Blog

KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum Sektor 5 bekerja sama dengan masyarakat dan mahasiswa membuat tempat pengelolaan sampah (TPS) di Kampung Loa Kerak, Desa Mekarsari. Ketersediaan TPS dapat mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai.

Baops Satgas Citarum Harum Sektor 5 Serma Subarno mengatakan, masyarakat RT 10 RW 1 Kampung Loa Kerak sudah lama ingin memiliki TPS. Sebelum ada TPS, masyarakat membuang sampah di dalam kubangan, tak jauh dari Sungai Citarum.

Kehadiran mahasiswa dari Universitas Langlangbuana yang sedang kuliah kerja nyata mempermudah untuk mewujudkan pembuatan TPS bagi masyarakat. Satgas, masyarakat dan mahasiswa bergotong-royong membuat TPS yang dilengkapi tungku pembakar sampah dan lubang tempat pembuangan abu pembakaran.

Dikatakan Subarno, masyarakat pula yang mengelola TPS itu.

Sampah diangkut dari rumah warga sepekan sekali. Volume sampah dalam setiap penarikan sebanyak 100 kilogram.

Sampah lalu dipilah terlebih dahulu. Sampah yang dapat dibakar, dimasukkan ke tungku pembakaran.

Setelah itu, abu hasil pembakaran dimasukkan ke dalam lubang sedalam dua meter yang dibuat oleh Satgas Citarum Harum.

“Dampaknya sudah terasa, mereka tidak takut buang sampah sembarangan karena sudah ada TPS”, ujar Subarno melalui saluran telepon, Kamis (15/8/2024).

Menurut Subarno, kolaborasi menjadi kunci sukses dalam menjalankan program Citarum Harum, termasuk bersama pihak universitas. Dengan kolaborasi, hasil kerja lebih maksimal dan mudah.*