Blog

KABUPATEN BANDUNG – Sampah di Sungai Cidurian yang melintasi Kabupaten Bandung semakin berkurang. Tak ada lagi sampah besar, seperti lemari dan kasur, ditemukan di sungai tersebut.

Komandan Subsektor 3 Sektor 21 Peltu Amran mengatakan, pembersihan Sungai Cidurian dilakukan setiap hari. Volume sampah yang diangkut dari sungai itu mencapai 80 kilogram per hari.

Jenis sampah paling banyak ditemukan yaitu plastik. Sebagian besar sampah di Sungai Cidurian disumbang dari penduduk di rumah tangga.

Meski masih ada sampah, kondisi di Sungai Cidurian saat ini sudah jauh lebih bersih dibandingkan 2018, masa awal program Citarum Harum. Volume sampah pun semakin berkurang dari tahun ke tahun.

“Alhamdulilah sekarang 2024 sudah bagus, sudah tidak ada sampah lemari di sungai,” kata Amran melalui saluran telepon, Rabu (31/7/2024).

Sampah yang diangkat dari sungai kemudian dikeringkan dan dibakar. Amran berharap tersedia lebih banyak sarana prasarana pembakaran sampah di sekitar Sungai Cidurian agar sampah bisa mudah dilenyapkan.

Menurut dia, sarana prasarana pembakaran sampah masih kurang saat ini. Hanya beberapa RW yang tersedia sarana prasarana pembakaran sampah.*