Sedimentasi Dikeruk, Lebar Sungai Citarum Kembali Seperti Semula
Pengawas Alat Berat Satgas Citarum Harum Sektor 7 Pratu Cakra Ilham mengatakan, sedimentasi sempat menutupi Sungai Citarum selebar 30 meter dengan ketebalan 2 meter. Kondisi itu mengakibatkan Sungai Citarum menyempit hingga tersisa 40 meter.
Sejak pertengahan September 2024 hingga peetengahan Oktober 2024, Satgas Citarum Harum telah mengeruk 38.000 kubik sedimentasi dari Sungai Citarum di Kampung Citepus. Pengerukan sedimentasi di lokasi tersebut sudah 80 mencapai persen.
Dari 2 kilometer panjang sungai yang direncanakan dikeruk, tinggal 500 meter lagi pengerukan yang belum terselesaikan. Cakra merencanakan, pengerukan di Sungai Citarum, Kampung Citepus akan selesai pada pekan ketiga Oktober 2024.
Setelah sedimentasi dikeruk, diharapkan banjir di Kelurahan Pasawahan tidak terjadi pada musim hujan tahun ini. Kelurahan Pasawahan merupakan daerah rawan banjir.
“Datang hujan besar diharapkan mendingan karena air hujan bisa ditampung di sungai,” ucap Cakra melalui saluran telepon, Senin (14/10/2024).
Menurut dia, sedimentasi di Sungai Citarum yang berada di Kampung Citepus tergolong banyak karena sudah tiga tahun tidak dikeruk. Kontur sungai yang berupa tikungan juga menyebabkan penumpukan sedimentasi.
Sedimentasi dari Sungai Citarum tidak semuanya dibuang. Dikatakan Cakra, sebagian sedimentasi digunakan untuk meninggikan bantaran sungai.*
No Comment