Semangat Masyarakat Ubah Gang Kumuh Jadi Indah
Kesadaran menjaga lingkungan kini tumbuh lebih kuat di benak masyarakat RT 2. Mereka bersemangat menanam berbagai tumbuhan di lahan sepanjang kanan gang. Ada tomat, kacang panjang, bayam, kangkung dan lainnya. Ketua RT 2 Darmi mengatakan, setiap pagi, tanaman itu disiram oleh warga secara bergantian.
Setiap pagi pula, para ibu di RT 2 membuang sampah organik di pipa loseda yang diletakkan di antara tanaman itu. Sejak lingkungan ditata, perilaku masyarakat terhadap sampah menjadi berubah. Sampah organik tak lagi diangkut oleh petugas kebersihan, tetapi diolah di loseda.
Perubahan itu awalnya didorong oleh pihak Kelurahan Kebon Jeruk, dibantu pihak luar kelurahan. Masyarakat diajak dan diajarkan mengelola sampah dan menata lingkungan.Masyarakat kompak menyambut ajakan pihak kelurahan dengan bersemangat.
“Masyarakat bersemangat, bapak-bapak gambar dan mewarnai tembok setiap akhir pekan,” kata Darmi di Jalan Vihara, Jumat (10/11/2023).
Tanaman yang ditanam masyarakat bisa dipanen untuk dikonsumsi bersama setiap akhir pekan. Selain bisa menikmati sayuran dari lingkungan sekitar, penataan lingkungan juga telah mengubah kondisi gang yang semula kumuh menjadi lebih indah.
Pada malam hari, kata Darmi, pemandangan di gang itu lebih menarik karena dihiasi kerlap-kerlip lampu yang tergantung di atas gang.
Penataan lingkungan di RT 2 masih akan terus berlanjut karena belum seluruh jalan di gang itu tertata. Warga akan terus bergotong-royong menata lingkungan setiap pekan. Darmi berharap, semangat masyarakat RT 2 ditiru oleh masyarakat RT lain.
Bagi pejalan kaki yang melintasi RT 2, diharapkan untuk tidak merusak lingkungan yang telah ditata, seperti mencabut tanaman.
Ketua RW 8 Neni Suryani menambahkan, hanya RT 2 yang telah menata lingkungannya. Dia merasa senang karena saat ini lingkungan di RT 2 bersih dan enak dipandang.
“Perasaan saya seneng, lingkungan ini bisa jadi percontohan untuk orang lain bahwa kebersihan itu indah,” ujar Neni.*
No Comment