Blog

Strategi Pentahelix Perlu Diperkuat Atasi Masalah Sampah

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Strategi pentahelix dalam menyelesaikan persoalan sampah di Sungai Citarum perlu diperkuat. Implementasi strategi pentahelix melibatkan lima unsur yakni akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

Hal itu diungkapkan seorang relawan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dian Nuryana, di Jembatan Babakan Sapan (BBS), Selasa (20/8/2024). Sebagai ketua RT di Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Dian berkolaborasi dengan akademisi, pengusaha, pemerintah, komunitas dan media dalam pengelolaan sampah.

Dia mencanangkan program Masagi Cibago pada 2019 yang memiliki semangat kolaborasi dalam memperbaiki lingkungan.

Menurut Dian, peran akademisi telah banyak untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Hal itu tampak dari pogram kuliah kerja nyata (KKN) berbagai kampus.

“Harus diutamakan edukasi. Jangan pernah berhenti edukasi masyarakat (terkait pengelolaan sampah,” kata Dian.

Kejadian penuhnya jembatan Babakan Sapan oleh sampah pada Juni 2024 lalu sebaiknya menjadi momentum untuk memperbaiki lingkungan. Hal itu karena kondisi lingkungan saat ini akan diwariskan kepada generasi mendatang.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.