Tak Dapat Keuntungan Materi, Anggota Bank Sampah Bekerja dengan Ikhlas

Direktur Bank Sampah Kampung KB Soka Linda Titrianingsih mengatakan, aksi yang dilakukan dia dan 24 rekannya mengelola bank sampah murni sosial. Oleh karena itu, warga yang mau menjadi anggota Bank Sampah Kampung KB Soka harus memiliki niat bergabung bukan atas faktor materi.
Linda bergabung dalam Bank Sampah Kampung KB Soka karena ingin belajar. Banyak yang bisa dipelajari, seperti tentang pemilahan sampah.
“Awalnya tidak tahu (tentang pemilahan sampah), di rumah sampah dicampur saja sebelumnya. Sekarang jadi tahu pemilahan sampah dan saya tularkan ke anak-anak karang taruna,” kata Linda di Bank Sampah Kampung KB Soka, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, kebutuhan Linda untuk bersosialisasi juga terpenuhi ketika bergabung dengan Bank Sampah Kampung KB Soka. Linda rutin bertemu sekali sepekan bersama anggota lain untuk menerima sampah dari warga. Dia juga bersosialisasi dengan warga saat berjumpa di bank sampah.
Para anggota Bank Sampah Kampung KB Soka, kata Linda, mau bergabung karena sudah terbiasa menjadi pengurus organisasi, seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Biasa kerja sosial sehingga mereka pada tertarik ikut bank sampah,” ucap Linda.
Apriliana merupakan salah satu anggota Bank Sampah Kampung KB Soka yang bergabung karena ingin berorganisasi. Suasana kekeluargaan yang kental membuat dia nyaman berkegiatan di Bank Sampah Kampung KB Soka.
Selain itu, dia juga ingin memanfaatkan waktu luang. “Anak sudah pada besar, tidak ada lagi yang diurus, daripada diam di rumah. Kalau di rumah, badan terasa sakit,” ujar Apriliana.
Manfaat yang didapat Apriliana saat menjadi anggota Bank Sampah Kampung KB Soka membuat dia ikhlas menjalankan kegiatan pengelolaan sampah. Rasa jijik yang awalnya muncul saat berdekatan dengan sampah kini pudar berganti rasa nyaman karena hati merasa senang.*
No Comment