Blog

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Target penertiban 2.500 petak keramba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata telah tercapai pada penghujung 2024. Bahkan, jumlah KJA yang ditertibkan mencapai 2.554 petak.

Dansubsektor 2 Sektor 12 Satgas Citarum Harum Sertu Agus Bintoro mengatakan, penertiban KJA dilaksanakan di tiga lokasi yakni Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta dan Cianjur. Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta menjadi fokus lokasi penertiban karena merupakan tempat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Tahun depan, sebanyak 3.000 KJA akan dibongkar dan difokuskan di Cianjur karena lokasi itu memiliki jumlah KJA terbanyak di Waduk Cirata. Penertiban KJA akan dimulai setelah Idulfitri 2025.

Dikatakan Agus, jumlah KJA di Waduk Cirata saat ini mencapai 120.000 petak. Jumlah itu bertambah dibandingkan pada 2019 sebanyak 98.000 petak.

“Namun, sekarang banyak KJA yang mangkrak dan bangkrut karena banyak eceng gondok,” kata Agus melalui saluran telepon, Rabu (11/12/2024).

Menurut dia, kendala pembongkaran KJA pada tahun ini yakni banyak pemilik dari luar kota yang mengatasnamakan orang lokal. Saat dicek, orang lokal hanya menjadi pengelola KJA, sedangkan modal pembangunan KJA berasal dari orang luar daerah.

Penertiban KJA pada 2025 juga diutamakan terhadap pemilik luar tiga daerah tersebut. Selain itu, Satgas Citarum Harum juga mengutamakan pembongkaran KJA yang mangkrak.*