Tidak Punya IPAL, Dansektor 22 Semen Saluran Limbah Binatu
BANDUNG-Komandan Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan menutup saluran pembuangan salah satu binatu (laundry) ternama di Kota Bandung, Jumat (8/1/2021). Eppy menutup saluran pembuangan dengan menyemen saluran air bekas binatu yang diduga mengalir langsung ke saluran air umum tanpa melalui proses pengolahan limbah cair terlebih dahulu. Upaya yang dilakukan Eppy merupakan bagian dari penegakan sanksi terhadap pelaku pelanggaran lingkungan. Sebelumnya, pihak Sektor 22 sudah melakukan sosialisasi dan pembinaan agar binatu tersebut segera memiliki IPAL sebelum air limbah akhir mereka dibuang ke saluran yang bermuara ke anak sungai Citarum.
“Desember 2020 lalu kami melakukan sidak ke sini. Kemudian melakukan uji lab air limbah. Kami berikan waktu sebulan lebih untuk menjalankan rekomendasi kami ternyata tidak dijalankan,” ujar Eppy. Menurut Eppy, hal itu sangat disayangkan karena abainya pelaku usaha tersebut menandakan mereka tidak peduli dengan lingkungan. “Tapi kami masih memberikan waktu lagi dua minggu usai kami cor. Kita juga masih memberikan pendampingan ahli dalam hal pengelolaan limbah cair ini terhadap pelaku usaha di sini,” ujar dia.
Dengan tindakan tegas tersebut, Eppy berharap masyarakat sadar terutama para pelaku usaha agar memperhatikan kaidah lingkungan. “Sekarang kan zaman serba maju, harusnya mentaati aturan itu sudah tidak masalah sehingga lingkungan tetap terjaga,” ujar dia. Eppy menambahkan, jika pelaku usaha mentaati aturan dengan menjaga lingkungan maka kelestarian alam tetap terjaga, biota di sungai pun tetap bisa bertahan dan kesehatan masyarakat pun terjaga. (NN)
No Comment