Blog

KOTA BANDUNG – Sebanyak 1.710 petak keramba jaring apung (KJA) di Waduk Saguling telah dibongkar sepanjang 2023 oleh Satgas Citarum Harum. KJA yang dibongkar tersebut berada di Desa Jati (621 petak), Desa Saguling (272 petak), Desa Tanjung Jaya (100 petak), Desa Karanganyar (205 petak), Desa Mekarsari (194 petak), dan Desa Sarinagen (318 petak).

Komandan Sektor 9 Kolonel Kav Edward Francis mengatakan, penataan KJA di wilayah Waduk Saguling bertujuan untuk menata dan mengurangi jumlah petak KJA. Dengan demikian, KJA tertata dan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 96 Tahun 2022.

Pada 2023, Satgas Citarum Harum Sektor 9 telah mendata KJA di Waduk Saguling. Total KJA yang tersebar di 21 desa berjumlah 51.418 petak.

“Jumlah KJA yang sudah tervalidasi sebanyak 33.133 petak di 15 desa. Sisanya, sebanyak 18.285 petak di 6 desa belum divalidasi,” kata Edward, Kamis (28/12/2023).

Tahun depan, Satgas Citarum Harum Sektor 9 berencana merelokasi KJA ke satu wilayah. KJA yang direlokasi berjumlah 10.000 petak dengan ukuran 7×7 meter. Untuk mengimplementasikan hal itu, perlu dipersiapkan ketersediaan listrik, transportasi serta metode relokasi.

Selain itu, pada 2024, Satgas Citarum Harum Sektor 9 berencana melaksanakan kegiatan sosialisasi, validasi, patrol bersama di Wilayah Waduk PLTA Saguling, dan program nyata pengalihan mata pencaharian petani KJA. Pada tahun depan, pihak-pihak yang melaksanakan patroli bersama dibawah pimpinan Perum Jasa Tirta II akan mendapat asuransi keselamatan, diantaranya bagi pengelola waduk, Satgas Citarum Harum Sektor 9, primdes, dan ketua paguyuban KJA. Program-program tersebut dimulai pada Januari 2024.*