Unpar Bantu Penanganan Sampah di Desa Ciburial
Dalam menangani sampah, para mahasiswa memulainya dengan berdiskusi terkait cara pengelolaan sampah yang diinginkan masyarakat. Dosen Unpar Pius Sugeng Prasetyo mengatakan, setelah berdiskusi, mahasiswa Unpar mengedukasi pengelolaan sampah dari rumah ke rumah.
Kemudian, mereka mempraktikkan cara pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Ciburial.
“Kami juga memanfaatkan forum-forum penyuluhan di pengajian Ibu-ibu untuk mengedukasi pengelolaan sampah. Ibu-ibu respon positif,” ucap Pius saat memaparkan kegiatan KKN Tematik Unpar di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Jumat (12/7/2024).
Selain kepada para Ibu, mahasiswa mendekati pemuda karang taruna Desa Ciburial agar mereka juga terdukasi pengelolaan sampah.
Anak-anak pun tak luput dari perhatian para mahasiswa. Melalui permainan, anak-anak diberitahukan pentingnya menjaga lingkungan.
Menurut Pius, edukasi penting diberikan kepada masyarakat agar mereka menyadari pentingnya pengelolaan sampah.
“Mengubah pola pikir, berbagai fasilitas bisa digunakan untuk membuang sampah, bisa gunakan tempat sampah, kardus, dan lainnya,” kata Pius.
Selama pelaksanaan KKN Tematik, masyarakat Desa Ciburial juga dilatih membuat rak sampah.
Tak berhenti sampai di situ, upaya Unpar menjaga lingkungan di Desa Ciburial dilanjutkan dengan rencana pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu. Untuk mewujudkan hal itu, Unpar akan berkolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power.
Dikatakan Pius, Unpar berkomitmen untuk menjadi kampus hijau dan ramah lingkungan. KKN Tematik terkait penanganan sampah merupakan salah satu langkah nyata melaksanakan komitmen tersebut.*
No Comment