Blog

Warga Terdampak Program Citarum Harum Terima Bantuan Uang Sewa Rumah

KOTA BANDUNG – Sebanyak 1.008 warga terdampak program Citarum Harum menerima bantuan uang sewa rumah tinggal sementara dari Pemerintah Kota Bandung. Ribuan warga tersebut berasal dari lima kecamatan, yaitu Antapani, Arcamanik, Batununggal, Bojongloa Kidul, dan Rancasari.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengatakan, total nilai bantuan bagi warga yang tempat tinggalnya terdampak program Citarum Harum mencapai sekitar Rp 6 miliar. Bantuan diberikan lewat transfer bank ke rekening warga.

Jumlah warga yang sudah menerima bantuan sebanyak 363 kepala keluarga hingga Rabu (30/8/2023). Pada Kamis (31/8/2023), penerima bantuan bertambah sebanyak 638 kepala keluarga dan 7 kepala keluarga lainnya akan menerima bantuan pada Jumat (1/9/2023).

“Penyerahan uang sewa rumah merupakan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan pelayanan dasar perumahan rakyat,” kata Rizky pada acara penyerahan bantuan uang sewa rumah tinggal sementara bagi warga terdampak Citarum Harum di Balai Kota Bandung, Kamis (31/8/2023).

Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna menambahkan, karena program Citarum Harum, ada warga yang tempat tinggalnya terdampak secara keseluruhan, ada pula yang rumahnya terdampak sebagian. Dengan demikian, nilai bantuan uang sewa rumah yang diterima setiap warga berbeda-beda.

Ema berterima kasih kepada masyarakat yang sadar untuk menyukseskan program Citarum Harum. “Mudah-mudahan bantuan mampu dimanfaatkan. Keberpihakan pemerintah ini merupakan itikad baik untuk masyarakat,” ujar Ema.

Salah satu warga penerima bantuan dari Kecamatan Bojongloa Kidul Seli Yulia merasa senang menerima bantuan uang sewa rumah dari program Citarum Harum. Seli mendapat bantuan Rp 7,2 juta karena semua bagian tempat tinggalnya terdampak program Citarum Harum.

Seli menyatakan dukungannya untuk program Citarum Harum. Dengan penataan bangunan sekitar Sungai Citarum, air sungai bisa kembali mengalir lancar.

Dikatakan Seli, sebelumnya warga setempat tidak mengetahui pemukiman telah menutupi aliran Sungai Citepus yang merupakan anak Sungai Citarum. Setelah bangunan-bangunan ditertibkan, masyarakat baru menyadari bahwa pembangunan pemukiman telah menutupi aliran Sungai Citepus.

“Citarum Harum bagus karena aliran air tidak boleh diganggu,” ucap Seli.

Dikatakan dia, 26 warga di sekitar tempat tinggalnya juga telah menerima bantuan uang sewa dari Pemerintah Kota Bandung.
Dia berharap, bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak program Citarum Harum bisa berkelanjutan.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.