Blog

KOTA BANDUNG – Meskipun ketersediaan lahan terbatas, masyarakat berupaya melakukan penghijauan di kolong Jembatan Pasupati. Kini, sepetak kebun berisi tanaman hijau dan bunga berwarna-warni menghiasi kolong jembatan tersebut.

Kebun yang berada di RW 15, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan itu diisi oleh berbagai tanaman, seperti kangkung dan cabai. Sebagian tanaman ditanam dengan metode hidroponik, sebagian lagi ditanam dengan media tanah dalam polybag.

Proses penanaman tanaman hingga panen dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tamansari. Bibit tanaman didapat dari bantuan Pemerintah Kota Bandung.

Humas KSM Tamansari Wawa Suryanto mengatakan, awalnya lahan yang dijadikan kebun merupakan lahan kosong. Untuk tujuan penataan kolong Jembatan Pasupati, masyarakat bahu-membahu mengubah lahan kosong menjadi kebun.

Keberadaan kebun memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Selain memperindah suasana kolong Jembatan Pasupati, kebun memberikan hasil panen yang dinikmati masyarakat bersama-sama.

“Kalau lagi panen, kami ‘ngaliwet’ bareng di kebun,” kata Wawa di kolong Jembatan Pasupati, Senin (17/2/2025).

Penghijauan di kolong Jembatan Pasupati tak terfokus di satu titik, tetapi di beberapa titik. Di titik lain, masyarakat menanam bunga yang membuat kolong jembatan lebih berwarna.

Penanaman tak melulu dilakukan di atas tanah. Berbekal polybag, penanaman tanaman juga bisa dilakukan di atas berbagai sarana yang ada, seperti tembok dan kayu.

Banyaknya tanaman membuat masyarakat sekitar betah beraktivitas di tempat tinggalnya. Salah seorang warga Obi Kosasih ikut merawat tanaman yang sudah ditanam di kolong Jembatan Pasupati.

Menurut dia, suasana di kolong Jembatan Pasupati lebih baik ketika dihiasi kebun. Tantangannya hanya memilih tanaman yang cocok dengan paparan sinar matahari minim, menyesuaikan kondisi di bawah jembatan.*