Yuk, Bantu Pendidikan Anak Kurang Mampu dengan Menyumbangkan Pakaian Bekasmu
Siapapun bisa menyumbangkan pakaian bekasnya ke komunitas Teras Hijau Project. Pendiri Teras Hijau Project yang juga dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) Melia Famiola mengatakan, pakaian bekas bisa disumbangkan ke komunitas Teras Hijau Project yang berlokasi di Jalan Mentor, Gang Hambali, RT 1 RW 9, Kecamatan Cicendo, Bandung. Bisa juga menghubungi komunitas ini lewat email terashijauproject@gmail.com untuk memberikan pakaian layak pakai.
Sebagian pakaian akan disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai lokasi. Sebagian lainnya akan dijual dengan harga sekitar Rp 10.000. Uang hasil penjualan pakaian akan digunakan untuk keperluan sekolah anak-anak miskin di pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dikelola Teras Hijau Project.
“Banyak anak-anak tidak sekolah di sekitar lokasi kami sehingga kami membuka PAUD,” ucap Melia di ITB, Kamis (4/1/2024).
Terdapat 30 anak yang belajar di PAUD itu, sedangkan gurunya berjumlah empat orang. Seperti PAUD pada umumnya, anak-anak belajar menggambar serta mengenal huruf dan angka. Bahkan, anak-anak dididik untuk mencintai alam sejak dini.
Pada 2022, dana yang terkumpul dari penjualan pakaian bekas mencapai Rp 1.850.000. Pada 2023, jumlah dana yang terkumpul meningkat menjadi Rp 2.500.000. Dana tersebut dibelikan tas sekolah, buku dan alat tulis untuk anak-anak PAUD binaan Teras Hijau Project.
Kedepan, selain dijual, pakaian bekas akan diolah ulang menjadi barang lain, seperti keset dengan melatih komunitas melakukannya. Untuk menjalankan kegiatan ini, Melia berencana berkolaborasi dengan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Dikatakan Melia, dengan menyumbangkan pakaian bekas, masyarakat tidak hanya mendukung pendidikan anak kurang mampu, tetapi juga menjaga lingkungan. Hal itu karena industri busana menyumbang 10% emisi karbon global.
Sementara, di Indonesia, belanja pakaian adalah konsumsi tertinggi kedua masyarakat, setelah makanan. Namun, pakaian jarang dipakai hingga rusak dan hanya tersimpan di lemari dalam jangka waktu lama.
Nah, daripada pakaian bekas Anda menjadi sampah dan merusak lingkungan, lebih baik mulai sekarang sumbangkan ke Teras Hijau Project.*
No Comment