Yuk, Hias Kelas dengan Barang Bekas Seperti di SMPN 18 Bandung
Saat ini, di kelas 9-7 terdapat pohon di salah satu sudut kelas. Bukan pohon sungguhan, melainkan dibuat dari kardus dan botol bekas.
Batang pohon merupakan tumpukan kardus, sedangkan batangnya terbuat dari botol plastik bekas.
Sementara itu, di dinding bagian belakang, tertempel organigram, berisi struktur organisasi kelas, yang terbuat dari sampul buku bekas.
Salah satu siswa Farhan Akbar mengatakan, upaya menghias kelas dari barang bekas membawa hasil maksimal. Kelas 9-7 menjadi pemenang lomba kebersihan kelas.
Proses menghias kelas dengan memanfaatkan barang bekas memakan waktu sepekan. Semua siswa kebagian tugas. Ada yang bertugas mencari kardus dan botol bekas, membuat sketsa hiasan, dan memotong kardus.
“Susah bikin hiasannya, tetapi kami punya kemauan kuat ingin wujudkan kelas yang juara,” kata Farhan melalui saluran telepon, Senin (2/9/2024).
Setelah pembagian tugas, dalam proses pembuatan hiasan, para siswa mencoba sendiri hingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Menurut Farhan, bahan baku untuk membuat hiasan didapat dengan mudah dari tempat penampungan sampah, tak jauh dari sekolah. Semula, siswa ingin menghias kelas dengan tanah liat. Namun, pada akhirnya memilih memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah.
Kreasi siswa SMPN 18 Bandung tak akan berhenti sampai di sini. Mereka berencana membuat kreasi lain, seperti pohon literasi, dengan menggunakan barang bekas.*
No Comment