Blog

Yuk, Pilah Sampah Seperti Masyarakat RW 05 Kelurahan Pasir Impun

KOTA BANDUNG – Kesadaran memilah sampah tumbuh semakin kuat di diri masyarakat RW 05 Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati. Mereka telah mengelola sampah organik dan anorganik sejak dua tahun lalu.

Ketua RW 05 Kelurahan Pasir Impun Sukarna mengatakan, wilayah RW 05 merupakan Kawasan Bebas Sampah Sejak 2023, yang dibina oleh DLH Kota Bandung.

Untuk mengatasi sampah organik, dua metode diterapkan oleh masyarakat, yakni bata terawang dan budidaya maggot. Hasil pengomposan dan budidaya maggot berupa pupuk dan pakan ternak yang dimanfaatkan warga untuk budidaya pangan, seperti sayuran, ternak, ikan dan lele.

Adapun, sampah anorganik daur ulang, seperti botol plastik, dus dijual ke bank sampah dan pengepul. Pengelolaan sampah anorganik daur ulang selain dilakukan oleh warga, dilakukan juga oleh petugas sampah yang direkrut oleh masyarakat RW 05.

Menurut Sukarna, menerapkan kebiasaan memilah sampah kepada masyarakat bukan perkara mudah dan perlu waktu panjang.

“Bukan pekerjaan sehari dua hari. Kalau kami suruh pisahkan sampah, awalnya warga sering ngomel,” ujar Sukarna di Kelurahan Pasir Impun, Senin (24/6/2024).

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, warga semakin mengerti perlunya memilah sampah. Salah satu warga yang telah lama memilah sampah adalah Acep Wanda. Dia mengompos sendiri sampah organik di halaman rumahnya dengan cara ditimbun tanah dan daun.

Sebagian sampah organik juga diberikan ke bata terawang milik masyarakat bersama dan maggot.

“Awalnya hobi menanam, karena tanaman diharapkan diberi pupuk organik, makanya milah sampah,” ucap Acep.

Dia pun sering mengajak warga lain untuk konsisten memilah dan mengelola sampah. Acep menyatakan pernah dalam kurun waktu setahun tidak membuang sampah organik ke luar rumah.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.