Blog

Akibat Buang Sampah Sembarangan, Banyak Hewan Jadi Korban

Ternyata, sebanyak 80% sampah yang berada di lautan itu berasal dari daratan. Sampah tersebut terbawa aliran sungai hingga akhirnya sampai ke lautan. Tercatat dari banyaknya sampah yang berada di lautan, 45%-70%-nya merupakan sampah plastik. Selain terurai dengan waktu yang cukup lama, sampah plastik dapat memicu perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan mengancam mahluk hidup yang tinggal di laut.

Dilansir dari United Nations News, berdasarkan laporan dari Convention on Biological Diversity, sampah-sampah plastik yang berada di lautan mengancam setidaknya 800 spesies. Bahkan, hal tersebut diperkuat oleh Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO), Dr. Sri Mariati, yang mengatakan bahwa 100 ribu hewan laut mati karena sampah plastik.

“Sampah plastik ini berbahaya bagi manusia dan hewan. Ada 100 ribu hewan laut dan 1 juta burung laut mati setiap tahunnya karena terjerat atau mengonsumsi sampah plastik,”ujar Sri.
Selain itu, dia juga menyebutkan ada berbagai jenis sampah yang ditemukan di laut, mulai dari puntung rokok hingga botol kaca.

“Banyak jenis sampah yang ditemukan di laut, seperti puntung rokok, pembungkus makanan, tas plastik, alat makan plastik, sedotan, botol kaca, dan sampah lainnya,” tuturnya.

Betapa berbahayanya membuang sampah sembarangan. Ternyata hal tersebut tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan yang ada di darat maupun di laut.

Yuk, wargi! Kita kelola sampah agar tidak berakhir di lautan. Jangan buang sampah sembarangan, jangan buang sampah ke sungai! Ayo, jaga dan sayangi ekosistem di darat dan laut! (nau)

2 Comments

2 Comments
  • edi sugianto

    Iya betul sampah sangat merusak laut, dulu yang awalnya mudah sekali melihat bintang laut di pantai tidak dalam
    Sekarang gara-gara sampah susah melihatnya lagi
    Berharap seluruh masyarakat bisa sadar akan bahaya sampah ini
    Mari bersama-sama menjaga laut yang kita miliki.trimakassih

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.