Blog

Ibu Berperan Besar Dalam Pengurangan Sampah di Rumah

KABUPATEN PURWAKARTA – Para Ibu memegang peran kunci dalam pengurangan sampah di level rumah tangga. Ibu bisa mengubah pola pikir anak dan suami dalam pengurangan sampah.

Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Arief Adryansyah mengatakan, ibu yang bisa mengubah kebiasaan keluarga. Salah satu kebiasaan yang perlu diterapkan yaitu membawa kantong belanja ketika belanja.

“Kami harap dalam kesempatan ini, Ibu-ibu bantu kami melakukan pengurangan sampah, minimal keluarga sendiri,” ucap Arief dalam acara Sosialisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya, Kamis (22/8/2024).

Dia juga berharap, para Ibu semangat menggerakkan bank sampah. Bank sampah bisa didirikan berkolaborasi dengan pegadaian. Nantinya menabung sampah bisa dikonversi menjadi emas dari pegadaian.

Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sahabat Lingkungan Komar Miharja menambahkan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan apabila akan membangun bank sampah. Diantaranya, aspek kelembagaan dan pembiayaan.

Selain itu, aspek aturan juga harus diperhatikan. Saat ini, dana desa sudah diperbolehkan untuk mendukung operasional bank sampah.

Sistem penjemputan sampah adalah hal lain yang menunjang operasional bank sampah. Oleh karena itu, pengelola bank sampah harus memperhatikan sistem penjemputan sampah. Ada dua pilihan, yakni sampah dijemput ke rumah nasabah atau nasabah yang mengantar sendiri sampah ke bank sampah.

Selanjutnya, pengelola bank sampah perlu memikirkan sampah yang terkumpul akan dijual ke mana. Pengelola bank sampah bisa bekerja sama dengan perusahaan, pemerintah dan kelompok swadaya lain dalam untuk membentuk jaringan sehingga operasional bank sampah menjadi lebih mudah.


“Teknologi pemanfataan mesin pencacah organik dan teknologi pengolahan, pengolahan pupuk kompos juga perlu diadakan dalam operasional bank sampah,” kata Komar.

Dia pun mengingatkan, mengelola bank sampah harus dengan hati dan tidak bisa hanya berorientasi pada keuntungan.*

1 Comment

1Comment
  • FADLILATUL ILMIA

    Saya sangat setuju !! seluruh keluarga harus ikut serta dalam pengelolaan sampah rumah tangga !!

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.