Masyarakat Semakin Sadar Menjaga Citarum
Hal itu diungkapkan Komandan Sektor 5 Subsektor 1 Satgas Citarum Harum Peltu Napitupullu saat ditemui di Desa Sumbersari, Jumat (29/9/2023). Dikatakan dia, saat awal tim Satgas Citarum Harum dibentuk pada 2018, sampah memenuhi Sungai Citarum hingga masyarakat bisa melewati sungai dengan berjalan kaki di atas sampah. Sampah perabotan rumah tangga, seperti tempat tidur hingga kursi, memenuhi Sungai Citarum.
Kini, di atas Sungai Citarum, hanya tersisa sedikit sampah. Air sungai pun bisa terlihat karena sungai tak lagi tertutup sampah.
Hasil itu bisa dicapai berkat sosialisasi terus-menerus yang dilakukan Satgas Citarum Harum. “Sosialisasi tatap muka ke rumah warga, ke desa, sekolah, karang taruna, supaya mereka terbiasa menjaga Citarum,” ucap Napitupullu.
Ada 4 desa di wilayah Sektor 5 Satgas Citarum Harum, yakni Desa Bojong Emas, Sumbersari, Rancakasumba, dan Mekarsari. Jumlah kepala keluarga di empat desa itu sekitar 20.000 kepala keluarga.
Tim Satgas Citarum Harum melakukan pendekatan yang humanis dalam menyadarkan masyarakat untuk menjaga Citarum. Sanksi yang diberikan kepada masyarakat merupakan sanksi sosial.
Menurut Napitupullu, kesadaran masyarakat dalam menjaga Citarum perlu terus dipelihara. Dia berharap, saat tugas tim Satgas Citarum berakhir pada 2025 nanti, tetap ada tim yang melanjutkan tugas menjaga Sungai Citarum agar sungai tersebut tak kembali kotor.*
No Comment