Pendidikan Perubahan Iklim di Sekolah Berdampak Positif

Ketua Tim Kerja Pembelajaran Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Ayu Shinta Amalia mengatakan, pendidikan perubahan iklim telah diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional sejak 2024. Tak hanya pada intrakulikuler, pengintegrasian dilakukan melalui kokulikuler dan ekstrakulikuler.
“Contohnya, guru menyelipkan pendidikan perubahan iklim lewat data kebakaran hutan dalam mata pelajaran Matematika,” kata Shinta dalam webinar bertema Pendidikan Perubahan Iklim dan Generasi Tangguh Iklim di Masa Depan yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup.
Siswa pun melaksanakan projek-projek terkait iklim. Pendidikan perubahan iklim juga diberikan sekolah melalui ekstrakulikuler pramuka, palang merah remaja, dan karya ilmiah remaja.
Siswa juga didorong melakukan berbagai kegiatan yang berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca, seperti mendaur ulang barang, memilih produk ramah lingkungan, menanam pohon, naik transportasi umum, dan mengurangi sampah makanan.
Setelah mendapat pendidikan perubahan iklim, siswa memiliki empat kompetensi. Keempatnya yaitu kesadaran tentang situasi krisis iklim, pemahaman aktivitas manusia yang mengakibatkan kenaikan suhu bumi, pemahaman berbagai dampak perubahan iklim dan kemauan untuk mencegah perubahan iklim.
Selain Kemendikdasmen, Kementerian Lingkungan Hidup juga memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa melalui program Adiwiyata. Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah melalui penerapan perilaku ramah lingkungan.
Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup Jo Kumala Dewi mencontohkan perilaku ramah lingkungan, di antaranya menanam pohon, konservasi air dan energi.
Menurut dia, pendidikan lingkungan penting diberikan sedini mungkin. Hal itu karena dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap masalah lingkungan sehingga siswa peduli lingkungan. Siswa pun dapat mengambil keputusan terkait kelestarian lingkungan untuk masa depan.*
No Comment