Blog

Rayakan Lebaran dan Mudik Tanpa Sampah Berlebih

Citarum Harum, Kota Bandung – Momen libur lebaran memang selalu dinanti, dari berburu hampers untuk keluarga, mudik ke kampung halaman, hingga jalan-jalan menikmati waktu bersama orang tercinta. Namun, pernahkah sobat berpikir ke mana perginya sampah yang kita hasilkan selama liburan?

Dari kemasan makanan di rest area, botol plastik di dalam mobil, hingga tumpukan kantong belanja, semuanya bisa menumpuk dan mencemari lingkungan. Melansir RRI,  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung memperkirakan volume sampah akan mengalami lonjakan hingga 30 persen ketimbang hari biasanya.

Oleh karena itu, di samping upaya yang dilakukan pemerintah, penting bagi kita untuk lebih sadar dalam mengelola sampah saat mudik dan libur lebaran secara mandiri. Bagaimana caranya? Yuk, simak cara-cara mudah untuk menikmati liburan yang lebih ramah lingkungan.

Mengurangi sampah selama liburan bukan hal yang sulit. Dengan sedikit persiapan dan kebiasaan baru, sobat bisa menikmati perjalanan tanpa meninggalkan jejak sampah berlebih. Langkah sederhana pertama yang bisa dilakukan adalah membawa perlengkapan sendiri, seperti botol minum, kotak makan, dan alat makan yang bisa digunakan kembali.

Dengan begitu, kita dapat menghindari penggunaan plastik dan wadah sekali pakai yang seringkali berakhir menjadi sampah di tempat wisata atau sepanjang perjalanan mudik. Selain itu, membawa tas belanja kain juga bisa membantu mengurangi penggunaan kantong plastik saat membeli oleh-oleh atau kebutuhan lainnya.

Berikutnya memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi jejak karbon dan sampah. Jika memungkinkan, gunakanlah transportasi umum atau mudik bersama keluarga besar sekalian agar dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan yang digunakan.

Manfaat lainnya dapat mengurangi polusi udara dan konsumsi bahan bakar. Hindari pula membeli makanan dan minuman dalam kemasan plastik saat di perjalanan. Sebagai gantinya bisa membawa bekal sendiri dalam wadah yang dapat digunakan kembali, dan manfaat lainnya bisa lebih hemat dan menyesuaikan selera keluarga.

Dalam hal konsumsi barang, prinsip YONO (You Only Need One) bisa diterapkan untuk menghindari pembelian berlebihan, termasuk saat membeli oleh-oleh. Dengan menerapkan pola pikir cukup satu dan tidak berlebihan, sobat bisa memilih pakaian berkualitas yang bisa digunakan dalam jangka panjang, sehingga tidak menambah limbah tekstil yang sulit terurai.

Jika dari segi makanan lebaran, sobat bisa memasak secukupnya sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang akan berkumpul. Gunakan juga wadah penyimpanan yang bisa digunakan kembali untuk menyimpan makanan sisa. Jika makanan berlebih, bagikan kepada tetangga atau komunitas yang membutuhkan agar tidak terbuang sia-sia.

Mengurangi sampah saat liburan akan lebih efektif jika dilakukan bersama-sama. Sobat bisa mulai dengan mengajak orang terdekat tentang dampak sampah berlebih dan cara-cara menguranginya. Anak-anak pun bisa dilibatkan dengan cara yang menyenangkan, seperti membawa botol minum sendiri atau atau makanan yang sudah dibuat sejak di rumah.

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.