Yuk, Kurangi Sampah Mulai dari Diri Sendiri

Misalnya, setiap hari membeli makanan dan minuman yang perlu diwadahi. Daripada memakai wadah plastik sekali pakai, maka lebih baik membawa tempat makan dan minum sendiri yang digunakan berkali-kali. Langkah tersebut bisa mengurangi sampah.
Hal itu diungkapkan Penyuluh Lingkungan Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Agus PuYi dalam Talk Show Aksi Sadar Sampah yang disiarkan secara daring, Selasa (25/3/2025).
Menurut Agus, membangun kemauan diri sendiri untuk mengurangi sampah merupakan hal yang penting. Semakin banyak individu yang mau mengurangi sampah, maka aksi tersebut akan menjadi tindakan kolektif.
Kebanyakan masyarakat Indonesia sebenarnya sudah tahu cara mengurangi sampah. Namun, kemauan untuk melakukan hal tersebut belum tumbuh dalam diri. Misalnya, masyarakat tahu bahwa membawa botol minum sendiri bisa mengurangi sampah, tetapi belum mau melakukan itu.
“Makanya harus membangun kemauan dulu. Tidak usah mikir ngajak orang, ngajak diri sendiri dulu saja (untuk kurangi sampah),” kata Agus.
Pemerintah pun telah megimbau masyarakat menerapkan gaya hidup sadar sampah yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2024. Beberapa perilaku yang perlu dilakukan untuk mengurangi sampah yang diamanatkan dalam SE tersebut adalah cegah sampah, belanja tanpa kemasan, pilah sampah dari rumah, habiskan makanan.
Senada dengan Agus, Manager Komunikasi Dietplastik Indonesia Adithiyasanti Sofia juga menilai bahwa masih ada masyarakat Indonesia yang tidak mau keluar dari zona nyaman. Golongan masyarakat tersebut enggan mengurangi sampah, meskipun tahu cara melakukannya. Padahal, perubahan terhadap lingkungan baru bisa terjadi jika masyarakat keluar dari zona nyaman.
Adithiyasanti menuturkan beberapa cara untuk mulai belajar mengurangi sampah. Salah satunya, mencari komunitas yang mengerti upaya pengurangan sampah. Selain itu, membaca bacaan terkait pengurangan sampah.*
No Comment