Asep Warga Bojongsoang Dukung Penuh Citarum Harum
KABUPATEN BANDUNG – Asep (42 tahun) sudah dua dekade lebih menjadi warga Daerah Aliran Sungai Citarum di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Asep pun turut merasakan pasang surut kondisi sungai terpanjang di Jabar itu. Meski demikian, dia yakin Sungai Citarum akan terus membaik kedepannya.
“Saya tinggal sejak tahun 90-an di dekat Sungai Citarum. Dulu banyak sampah plastik terus limbah pabrik yang merusak ekosistem ikan endemik, tapi Alhamdulillah sekarang dengan adanya Satgas Citarum ikan itu pada muncul berarti sudah kondisi air tidak begitu kotor atau beracun. Jadi Alhamdulillah ada perbaikan yang sangat signifikan,”ujarnya dalam Podcast Ngonci belum lama ini.
Diakui Asep, dia memang pernah mengalami fase ketika Sungai Citarum bisa untuk berenang dan mencuci, memancing ikan dengan mudah namun dengan adanya pencemaran jadi berubah.
“Tentunya sedih, saya waktu kecil jadi tidak memiliki arena bermain kita sedikit demi sedikit hilang dengan adanya limbah, air jadi item berbau. Kalau hujan sungai jadi warna coklat,”ucapnya.
Namun setelah empat tahun ke belakang ada intervensi Citarum Harum bersama TNI hingga saat ini, perubahan yang lebih baik mulai terasa di DAS Citarum ini.
“Kami sebagai warga dikumpulin, ada sosialisasi tentang Citarum. Kita sebagai warga ya tentunya senang ada yang memperhatikan lagi dengan harapan kita kembali ke normal seperti dulu lagi,”ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya kehadiran TNI yang menjadi bagian Satgas Citarum telah menjembatani apapun yang dikeluhkan warga selama ini pada Citarum.
“Banjir, sampah juga di dekat bantaran. Dengan adanya TNI kita laporan sebagai warga responnya,”ucapnya.
Kemudian banjir dulu itu sampai pernah berminggu-minggu, tapi sekarang malam air naik, dan keesokan paginya surut.
“Ya banjir sangat mengganggu aktivitas, rentan penyakit anak-anak. Anak-anak saya masih kecil-kecil terus bolak-balik ke dokter disentri lah, penyakit kulit,”katanya.
Meski demikian, Asep berkomitmen akan menetap di sana karena dia yakin setelah melihat perubahan Citarum saat ini.
“Suatu saat pasti akan lebih baik. Pastilah pemerintah juga masih berpikir. Semuanya akan lebih baik dari sekarang cuman perlu proses, perlu kesabaran dan tidak bisa menyalahkan semua pihak tetapi kita harus kerja bareng-bareng,”ucapnya.(*)
Arif Nando
gini dong berita yang positif, masyarakat bisa nikmatin berenang disungai citarum lagi dari pada harus pergi kolam renang lagi mending nikmatin sungai.