Untuk diketahui di wilayah Sektor 7 Satgas Citarum pada hari Senin 24 Mei 2021 Pukul 20.00 telah terjadi Banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung karena hujan deras dari malam sampai dini hari.
Komandan Sektor 7 Kolonel Infanteri Jefson Marisano menyebutkan untuk di wilayah Sektor 7, wilayah yang terdampak banjir di Kelurahan Andir, Kelurahan Pasawahan, Desa Dayeuhkolot, Desa Bojongmalaka dan Desa Pangauban.
“Kami sudah nerkoordinasi dengan aparat terkait, kemudian mengimbau warga untuk tetap waspada karena air masih naik,” ujar dia, Selasa (26/5/2021).
Pihaknya pun membantu evakauasi warga ke tempat pengungsian dan mengimbau warga untuk tetap menggunakan masker dan perokok tidak sembarangan untuk menjaga kesehatan protokol kesehatan Covid -19.
Jefson menjelaskan, di Desa Dayeuhkolot terdapat 1500 rumah tergenang dengan 1.513 KK atau 7.415 Jiwa dengan ketinggian air 100-130 cm.
“Ada 13 KK atau 44 jiwa di Gedung PMI,” ujar dia.
Untuk sementara Jalan Raya Dayeuhkolot depan mesjid Ashofia ketinggian air 10 – 50 cm bisa dilalui kendaraan roda 4, kemudian jalan raya depan Pabrik Metro garmen Dayehkolot TMA 10 -70 cm bisa tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4.
“Wilayah terdampak cukup luas yaitu di Kelurahan Andir itu ketinggian air hingga 160 cm. Jalan Kel. Andir- Katapang 130 cm belum bisa dilalui kendaran. Aktivitas warga menggunakan perahu kayu, karet, andong,” ucap dia.
Di Andir, lanjut dia, banyak fsilitas umum yang tergenang seperti SDN Negri 1 kp. Jembatan Rw 9 dan enam masjid. Jumlah rumah yang tergenang sebanyak 3850 unit dengan 4800 KK atau10.250 jiwa.
Lainnya banjir terjadi di Kelurahan Pasawahan, Desa Bojongmalaka dan Desa Pangauban.
“Pengungsi nihil. Sementara masih bertahan di rumah masing-masing,” kata dia. (*)
No Comment