Dikutip dari akun instagram resmi BBWS Citarum, ketiga titik yang ditinjau bersamaan antara BBWS Citarum dan Pemkab Bandung yaitu muara Sungai Cikeruh, kegiatan pengerukan di Sungai Citarik di Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dan tinjauan Sungai Cikahiyangan yang melintasi Pangkalan TNI Angkatan Udara Sulaiman (Lanud Sulaiman).
Kepala BBWS Citarum Bastari, merespon permintaan Bupati Kabupaten Bandung segera mengirimkan alat untuk pengerukan sedimen di muara Sungai Cikeruh.
“Di samping itu, beliau (bupati) menyampaikan bahwa permasalahan banjir di Citarum Hulu khususnya Kabupaten Bandung disebabkan banyak faktor selain curah hujan tinggi, sedimentasi, sampah, limbah, land subsidence, dan berkurangnya lebar sungai akibat okupasi bantaran sungai yang mana merupakan refleksi alam terhadap apa yang sudah manusia perbuat,”tulis admin.
Oleh karena itu diperlukan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta peran aktif masyarakat.
Selanjutnya Bupati Bandung,Dadang Supriatna berharap bahwa semua pihak bisa duduk bersama untuk mengkaji secara komprehensif sehingga program pengendalian banjir dapat terwujud tidak hanya secara parsial tetapi untuk keseluruhan.
Turut mendampingi Kepala BBWS Citarum dalam kegiatan ini Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Citarum dan Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Citarum.(*)
No Comment