Blog

BBWS Kebut Pengerjaan Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir

KOTA BANDUNG-Balai Besar Wilayah Sungai Citarum terus kebut pengerjaan proyek-proyek infrastruktur pengendalian banjir Cekungan Bandung. Saat ini BBWS Citarum tengah mengerjakan Kolam Retensi Andir, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, sedikitnya lima polder di Kawasan Bandung Selatan pun tengah dibangun juga.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, Kepala BBWS Citarum Bastari mengatakan, untuk Kolam Retensi Andir saat ini pengerjaannya baru menyentuh 74 persen. Pihaknya menargetkan Kolam Retensi Andir tuntas akhir tahun ini.

Kolam retensi Andir dibangun dilahan seluas 4,85 hektare dengan luas daerah tangkapan air (catchment area)148,78 hektare, luas genangan 2,75 hektare, serta volume tampungan hingga137,500 meter kubik.

Selain itu lima polder, yakni Polder Cipalasari-1 dengan catchmentarea seluas 29,79 hektare dan volume tampungan 1.125 meter kubik; PolderCipalasari-2 (catchment area 11,79 hektare dan volume 1.125 meter kubik);Polder Cijambe Barat (catchment area 78,20 hektare dan volume 1.125 meterkubik); Polder Cijambe Timur (catchment area 58,60 hektare dan volume 1.125meter kubik); serta Polder Cisangkuy (catchment area 7,85 hektare dan volume450 meter kubik).

“Dua minggu lagi insyaallah menyentuh angka 85 persen seiringdengan hadirnya pompa,”tuturnya, Kamis (4/11/2021).

Diakui Bastari, curah hujan yang cukup tinggi kemarin kolam retensi andir terisi penuh. Namun bukan berarti kinerja kolam retensi tersebut sudah terintegrasi. Kolam mulai berfungsi jika pompa dan sederet system lainnya sudah berjalan.

“Jadi kolam maupun polder itu otomatis menampung banjir,namun belum optimal karena harus dipompa. Saat ini ada 8 Pompa kita yangexisting yang sudah bekerja, Di samping lima yang sedang dibangun tersebut,”tutur dia.

Selebihnya, Bastari mengatakan, untuk mengendalikan banjir Cekungan Bandung saat ini yang dioptimalkan yaitu fungsi sodetan atau floodway Cisangkuy dan terowongan air atau tunnel Nanjung.

Terowongan Nanjung yang sudah beroperasi sejak tahun lalu dan Sodetan Cisangkuy yang sudah beroperasi tahun ini, katanya, membuat banjiryang terjadi kian cepat surut. Untuk mengantisipasi dan menangani genangan-genangan banjir pihaknya pun mengoperasikan delapan pompa air di kolam retensi dan polder sepanjang Citarum.

Rumah Pompa Citepus, memiliki kapasitas pompa 2 x 0,15 M3per detik. Juga memiliki luas kolam 2.560 m2 dengan kapasitas kolam 2.319 m3 dandapat melakukan pengamanan pemukiman yang dihuni 3.116 KK. Rumah Pompa Bojong Citepus pun memiliki kapasitas pompa 2 x 0,15 m3 per detik, luas kolam 4.500m2, dan pengamanan pemukiman 2.200 KK.

Rumah Pompa Parung Halang memiliki mapasitas pompa 2 x 0,15m3 per detik, luas kolam 3.200 m2, dan pengamanan pemukimam sebanyak 4.000 KK.Sedangkan Kolam Retensi Cienteung memiliki luas kolam 4,7 hektare dengan tampungan 190.000 m3, pengamanan pemukimam 1.250 rumah, dan kapasitas pompa 12,5 m3 per detik.

Pompa pun terdapat di Oxbow Cisangkuy, Oxbow Bojongsoang,Oxbow Sapan, dan Polder Bojongsoang.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.