BBWS Lebih Fokus Tanggulangi Banjir di Kota Bandung
BANDUNG- Satuan Tugas Citarum Harum bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bersama Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun ini sepakat untuk mengurangi bahkan menuntaskan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kota Bandung seperti di Jalan Pasteur, Pagarsih dan Karasak. Ketiga titik tersebut merupakan wilayah aliran Sungai Citepus, anak Sungai Citarum yang bisa dikatakan sebagai langganan banjir setiap tahunnya.
PPK Op SDA 1 Satker Operasi dan Pemeliharaan BBWS Citarum, R Yayat Yuliana mengatakan, kesepakatan tersebut dipicu dengan genangan air yang cukup parah di Jalan Pasteur pada akhir 2020 lalu. Di mana muasalnya tak ada lagi tempat resapan air dan usia infrastruktur penahan air sungai yang sudah berkurang kapasitasnya.
“Kami beberkan solusi jangka panjang maupun jangka pendek untuk mengurangi banjir ini. Kalau jangka panjang itu harus ada reboisasi di atas (daerah tangkapan air) karena alih fungsi lahan. Untuk jangka cepat kita perbaiki infrastruktur seperti tanggul sungai atau tembok penahan tanggul yang mulai rapuh bahkan ambrol tergerus air,”kata Yayat, Jumat (5/2/2021).
Diakui Yayat untuk menjalankan hal tersebut, tantangannya cukup besar. Pasalnya jalan menuju tanggul maupun tembok penahan tanggul itu sudah banyak ditempati hunian warga.
“Dengan kondisi tersebut perlu kordinasi antar stakeholder. Bersama Satags Citarum Harum, Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi harus menangani soal hunian warga ini dulu karena untuk membenahi infrastruktur di Sungai tersebut kita sudah tidak ada akses lagi,” ujar dia.
Menurut dia, sebagai tahap awal mereka akan melakukan pendataan hunian yang ada di bantaran Sungai Citepus tersebut. Mereka akan melakukan verifikasi kepemilikan maupun izin hunian yang kebanyakan merupakan rumah warga, kos-kosan atau rumah kontrakan bahkan di antaranya restoran.
“Jadi harus ditertibkan dahulu, karena masalah Sungai ini harus kita tangani segera,” ucap dia.
Yayat menambahkan, jika penanganan banjir di tiga titik aliran Citepus tuntas, pihaknya akan menangani masalah sungai lainnya. (*)
No Comment