Bentuk FPRB, Salah Satu Cara Kecamatan Karangbahagia Antisipasi Banjir
KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kecamatan Karangbahagia meminta ke delapan desa yang ada di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir di musim penghujan. Ada beberapa desa di Karangbagaia yang rawan banjir disaat musim penghujan tiba
Camat Karangbahagia Karnadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya mengantisipasi banjir di wilayahnya. Misalnya membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat Kecamatan Karangbahagia serta mengajak seluruh Kades mengadakan Jumat bersih setiap minggunya.
“Kita sudah memberikan surat edaran ke desa-desa untuk mengajak warga masyarakatnya agar lebih menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan bersih-bersih setiap seminggunya, dan kami juga sudah memiliki FPRB dan tim Destana untuk mengantisipasi jika kemungkinan bencana alam terjadi,” ujar Karnadi saat di temui di kantornya pada senin (28/11/2022).
Lebih lanjut Karnadi mengungkapkan, ada beberapa desa yang sering terdampak banjir. Di antaraya Perumahan Puri Nirwana yang ada di Desa Sukakarya, Desa Karangsentosa perbatasan dengan Desa Sukajadi yang sering terjadi banjir dan Desa Karangsatu.
“Itu dekat dengan kali Ciherang dimana jika debit air meningkat akan meluap ke permukiman warga,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan apartur desa untuk melakukan pengangkatan sampah dan peninggian tanggul kali Ciherang. Langkah ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kecamatan Karangbahagia dalam mengantisipasi banjir di musim penghujan.
“Sampah-sampah tersebut sudah menutupi ruas kali ciherang yang bisa menyumbat aliran air, sehingga bisa mengakibatkan banjir di musim penghujan ini,” kata Karnadi.
Karnadi mengajak seluruh stakeholder yang ada di wilayahnya untuk sama-sama menjaga lingkungan. Khususnya kebersihan sungai dan gorong-gorong dengan tidak membuang sampah sembarangan karena menyebabkan tersumbatnya aliran air dan mengakibatkan banjir.(*)
Mataram
Camat nya NGK punya Program di Remaja dan Olahraga makanya banyak tawuran dan Banyak Atlet gak mau Bawa nama Karang Bahagia