Bupati Bandung Temui BBWS Citarum Bahas Penanganan Banjir dan Air Baku
KOTA BANDUNG – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bastari menerima kunjungan kerja Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna beserta rombongan di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).
Dikutip dari akun instagram resmi BBWS Citarum, dalam pertemuan tersebut, membahas perihal pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Citarum khususnya di Kabupaten Bandung seperti penanganan banjir, perencanaan pembuatan danau dan penyediaan air baku dengan berkolaborasi dengan PDAM, yang diharapkan semua rencana kerja tersebut bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyampaikan terima kasih atas usulan dan saran yang diberikan oleh Bupati Kabupaten Bandung khususnya dalam pengendalian banjir di cekungan Bandung dan pemanfaatan air baku yang akan menjadi bahan evaluasi dan kesepakatan bersama.
Sementara itu, dikutip dari Pikiran Rakyat, pembangunan beberapa danau buatan di Kabupaten Bandung tak hanya ditujukan untuk pengendalian banjir, tetapi juga sebagai sumber penyediaan air baku.
Untuk itu, Pemkab Bandung meningkatkan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, saat ini memang sedang berlangsung pembangunan Bendungan Cikalong, sebagai tindak lanjut dari pembangunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam).
Pembangunan rispam tersebut, terang dia, bertujuan untuk menambah pasokan air baku untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Pemkab Bandung, kata dia, juga telah melakukan diskusi dengan BBWS Citarum untuk membahas pemanfaatan Bendungan Cikalong.
“Soalnya, Kabupaten Bandung sendiri masih membutuhkan pasokan air baku dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih. Tentunya nanti akan melibatkan PDAM Tirtaraharja, BUMN, termasuk pula keterkaitan dengan Rispam Pemprov Jabar,” kata Asep, Kamis (11/8/2022).
Menurut dia, Pemkab Bandung berkepentingan terhadap kuantitas cakupan pelayanan air bersih dari sumber air baku yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Selain itu, kata Asep, pembangunan Bendungan Cikalong juga bermanfaat dalam rangka penanganan banjir.
“Pembangunan Bendungan Cikalong ini sangat membantu dalam pengendalian banjir. Walaupun memiliki fungsi yang berbeda antara bendungan pengendali banjir dan bendungan penyediaan air baku, secara teknis dimungkinkan dioptimalkan pemanfaatannya,” katanya.
Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, penanganan banjir terus dilakukan bersama dengan Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat. Menurut dia, secara bertahap banjir di Kabupaten Bandung pun sudah semakin berkurang.
“Selain itu, kami juga membahas rencana pembuatan beberapa danau di Tegalluar, pembangunan Bendungan Cikalong, termasuk Kertasari, serta pemanfaatan air kolam retensi Andir dan Cieunteung,” kata Dadang.
Dia mengatakan bahwa lokasi-lokasi pembangunan danau tersebut akan dikolaborasikan dengan PDAM. Hasil dari pekerjaan yang dilakukan bersama dengan BBWS Citarum pun diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Kepala BBWS Citarum Bastari menyatakan bahwa dari hasil koordinasi dengan Pemkab Bandung terdapat banyak hal yang bisa disepakati, seperti penanganan banjir di Cekungan Bandung. Demikian pula terkait dengan rencana pemanfaatan air baku.
“Nantinya akan sama-sama kami evaluasi agar ke depannya dapat bermanfaat tidak hanya dalam hal penanganan banjir, namun juga dalam hal penyediaan air baku bagi warga Kabupaten Bandung dan Jawa Barat pada umumnya,” katanya. (*)
No Comment