Demikian diungkapkan Komandan Sektor 1 Kolonel Infanteri Purwadi, Jumat (2/3/2021). Menurut dia, upaya penanaman pohon kembali bersama warga menjadi salah satu pencegahan bencana alam.
“Untuk diketahui, kemarin Kamis telah terjadi banjir bandang di Kampung Cihamerang, Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari. Setelah diguyur hujan lebat banjir membawa material lumpur dan batang pohon sehingga menyumbat saluran air Sungai Blok Cihamerang yang akhirnya melimpas ke pemukiman warga,” ujar Purwadi.
Menurut dia, terdapat 40 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Saat ini anggota Setor 1 masih melakukan karya bakti dan peninjauan lokasi banjir bandang, terutama mengangkat pohon-pohon yang terbawa banjir agar saluran air kembali lancar.
“Anggota Satgas Sektor 1 Citarum Harum dan warga masyarakat melaksanakan karya bakti bersama sama membersihkah lumpur di rumah warga,” ujar dia.
Purwadi pun berharap warga yang sudah berangsur membersihkan sisa banjir kemarin dapat kembali menempati rumah mereka. Warga terus diingatkan agar bersama-sama menjaga alam atau lingkungan sekitar dengan tidak menebang pohon sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya.
Terkait dengan penanaman di hulu DAS Citarum, Pokja Penanganan Lahan Kritis menerapkan sistem penanaman agroforesty. Di mana dalam satu lahan jangan hanya ditanami tanaman semusim, namun dipadukan dengan tanaman buah-buahan dan pohon keras.
Adapun untuk penebangan pohon, dari lima pohon yang ditebang, setidaknya pemilik lahan langsung menanam satu pohon kembali. (*)
No Comment