Citarum Harum Sektor 7 Melakukan Pengecekan IPAL di 3 Pabrik
BANDUNG – Sektor 7 Satuan Tugas Citarum Harum pekan ini intensif melakukan patroli pada perusahaan atau pabrik di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Hal itu guna memastikan keseriusan pelaku korporasi dalam mematuhi aturan lingkungan dalam hal pengelolaan limbah industri.
Pada Selasa (26/1/2021), Sektor 7 yang dipimpin oleh Komandan Sektor Kolonel Kav Purwadi melaksanakan patroli dan pengecekan progres IPAL Pabrik Gracia Mega Karya. Kemudian pada Rabu (27/1/2021) kemarin, patroli di lakukan di PT.Zhong Xien dan PT.Evergreen Jalan Cisirung Kelurahan Pasawahan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Di sana tim melakukan pemeriksaann administrasi dan perizinan limbah, pengecekan IPAL pabrik, pengecekan TPS B3, pengecekan mesin boiller dan limbah fly ash batubara.
Hasil pengecekan di PT Zhong Xien Al, proses pengolahan limbah menggunakan kimia belum sempurna terlihat air limbah masih berwarna / keruh / tidak jernih setelah proses.TPS B3 belum mempunyai izin dan surat ijin penggunaan air sedang dalam proses di BBWS.
Adapun hasil pengecekan di PT Evergreen, sebagian limbah disaluran ke PT Mitra Citarum Air Biru ( MCAB) dari Inlet menggunakan pompa, sebagian limbah diolah menggunakan sistim Kimia dan saat dicek PH 7 dan TPS B3 saat ini sedang proses perizinan.
Purwadi mengatakan, di PT Zhong Xin, pabrik tersebut sudah pernah disidak. Pihaknya mengarahkan untuk melakukan perbaikan.
“Sudah ada beberapa perbaikan, untuk TPS B3 nya belum ada izinnya serta pengolahan limbah masih belum bagus dan juga izin penggunaan air masih diurus,”ujar dia dalam jumpa persnya.
Sementara dia meminta untuk manajemen untuk segera mengurus TPS-nya. Di PT Evergreen, dari hasil pemeriksaan pabrik, sebagian mengolah IPALnya dan sebagian lagi dialirkan ke MCAB.
“Dari proses pengalihan tadi air limbahnya ber PH 7 sesuai baku mutu dan untuk ijin TPS B3 nya sudah di urus.”ujar Dansektor 7 Citarum Harum
Adapun tanggapan dari manajemen PT Evergreen saat itu, mereka tetap berusaha mengolah sesuai standar yang diwajibkan.
Sebelumnya, pada patroli dan pengecekan progres IPAL Pabrik Gracia Mega Karya, Selasa(26/01/2020), masih ada pembenahan.
“Dari pengalaman yang sudah ada, 2 kali pabrik ini disidak masalah IPAL dan TPS, hari ini masih kita lihat pembenahan. Hal itu terutama TPS. Kita mau lihat izinnya sudah keluar atau belum ternyata masih belum dan kedua masih banyak tempat tempat kimia ada di luar,” ucap Purwadi.
Untuk proses pengolahan limbah, tambah dia, belum berhasil terlihat. Di bagian pengolahan limbah masih masih hitam.
“Dalam proses pengolahan dari bakteri belum ada blowernya sehingga kelihatannya bakterinya mati karena ciri-ciri bakteri mati yakni bau, sehingga prosesnya belum sempurna,” ujar dia. (*)
No Comment