Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias dan juga Sandhi Firmansyah selaku penanggungjawab Sekretariat PPK DAS CItarum dan Command Center Satgas Citarum.
“Alhamdulillah satu lagi penghargaan untuk inovasi yang telah kita lakukan dalam upaya pemulihan Sungai Citarum pada tahun ini,”ujar Prima.
Dikatakan Prima, Command Center Satgas Citarum adalah pusat data dan informasi Citarum, baik data publik maupun data rahasia, untuk kemudian diolah menjadi sistem pendukung kebijakan berbagai pemangku kepentingan. Hal itu, termasuk pimipinan Satuan Tugas Percepatan Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
“Platform data informasi Command Center Satgas Citarum meliputi dashboard, laman internet, serta one map policy yang bersumber dari stakeholders pelaksana PPK DAS Citarum diantaranya berupa data geospasial. data tersebut dijadikan bahan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan program dan tercapainya tujuan Citarum Harum,”ucapnya.
“Melalui Command Center Citarum, kita dapat melihat secara langsung kondisi kualitas, ketinggian air, curah hujan, dan pengelolaan sampah di sekitar Sungai Citarum. Data-data tersebut dapat dilihat secara realtime melalui dashboard dan onlimo,”tuturnya melanjutkan.
Prima menambahkan, data-data yang ditampilkan berbasis informasi geospasial memudahkan dalam melihat titik lokasi pencemaran, sehingga memudahkan pemantauan yang terfokus di sekitar pantauan alat yang terpasang.
Data berbasis lokasi yang bervariatif dapat dimanfaatkan dalam memberikan informasi dan edukasi bagi berbagai pihak di sekitar DAS Citarum.
Untuk diketahui, Command Center Satgas PPK DAS Citarum (CC Citarum) diciptakan sejalan dengan program PPK DAS Citarum sebagaimana amanah dari Peraturan Presiden Nomer 15 tahun 2018 dimana pada awalnya semua data dan pelaksanaan kegiatan masih dilakukan secara sektoral dan tersebar dimana mana, selain itu penyebaran informasi terhadap publik masih belum terpusat serta untuk mewadari semua pemangku kepentingan (masyarakat,Komunitas,media,akademisi) dalam pelaksanakan program dan kegiatan Renaksi PPK DAS Citarum yang belum terfasilitasi. Sebagai pusat data informasi dan Koordinasi, Command Center satgas PPK DAS Citarum melakukan Integrasi data dari semua stakeholder yang terlibat, selain itu mengintegrasikan juga data pemantauan kualitas dan kuantitas air, serta data pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan dalam sebuah platform Data Informasi.
Platform Data Informasi yang tersedia di Command Center Satgas Citarum dapat menampung berbagai jenis data, diantaranya : Data Statis, Data Spasial, Data Time-Series, Data Monev serta Data Realtime. Data yang telah ditampung dalam database kemudian disajikan dalam lima aplikasi Satgas Citarum, yaitu: Dashboard Citarum, Satu Peta Citarum, Onlimo Citarum, E-monev Citarum, Website Citarum yang dapat di akses baik secara dekstop maupun mobile. Keunggulan Inovasi Command Center Satgas Citarum adalah pemanfaatan data informasi berdasarkan teknologi berbasis webservices melalui peralatan Internet of Think (IoT) yang didapat dari berbagai sumber, data tersebut kemudian diproses untuk menjadi keunggulan berupa rekomendasi ketika disandingkan dengan data lainnya yang berhubungan dengan perencanaan dan implementasi penanganan permasalahan di DAS Citarum yang kompleks.
Sistem yang digunakan pada Pusat Data Informasi dan Koordinasi Percepatan Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum (Command Center Satgas PPK DAS Citarum) mendapatkan input data dari Stakeholder PPK DAS Citarum diantaranya : BBWS, KLHK, Pokja DAS Citarum dan lainnya, dari input data tersebut dilakukan proses pengolahan dan analisa sehingga menghasilkan rekomendasi program dan kegiatan yang tepat sasaran dalam mencapai tujuan PPK DAS Citarum yaitu mencapai mutu baku kelas 2 pada tahun 2030. Feed data informasi yang masuk ke Platform data informasi Satgas Citarum diperoleh dari stakeholders pelaksana PPK DAS Citarum.
Dengan adanya Command Center Citarum berdampak bagi segala aspek penanganan DAS Citarum yaitu:
1. Data dan informasi mudah diakses dan terpublikasi dengan baik
2. Kualitas data pemantauan kualitas air meningkat
3. Komunikasi dengan Masyarakat Meningkat
4. Sebagai Decision Support System
5. Early Warning System Bagi Masyarakat di DAS Citarum
Demi keberlanjutan Command Center Citarum pemerintah meberi dukungan dengan membuat beberapa peraturan dan pengaturan kelembagaan mulai dari Perpres sampai dengan Pergub. Selain itu menjamin kebenaran data/informasi yang dipublikasikan Command Center dengan memberlakukan SOP dan membuat web service untuk keberlanjutan Command Center. Serta melaksanakan bimtek bagi pengelola Command Center.
Command Center Citarum saat ini menjadi satu-satunya model integrasi data untuk mendukung penanganan sungai yang melibatkan multi pihak (pentahelix). Dengan adanya Command Center sistem informasi dan komunikasi menjadi lebih terintegrasi, hal tersebut memungkinkan untuk terus direplikasi pada tempat yang lain yang mempunyai permasalahan sama dalam menangani permasalahan di DAS.(*)
No Comment