Dandim Kabupaten Bekasi Turut Tangani Tanggul Jebol Kali Sadang
KABUPATEN BEKASI – Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf. M. Horison Ramadhan meninjau langsung kondisi tanggul Kali Sadang dan situasi air Kali Sadang yang mulai meluap pasca hujan deras beberapa waktu lalu, di Desa Ciledug, Kecamatan Setu pada akhir pekan kemarin.
“Melihat kondisi tanggul Kali Sadang yang kritis dan hampir jebol di beberapa titik, bahkan ada yang kondisinya hanya berjarak tidak sampai setengah meter dengan area pesawahan. Oleh sebab itu, kita bersama unsur pemerintah dan masyarakat bahu-membahu melakukan perbaikan tanggul,” ujar Horison Ramadhan dikutip dari bekasikab.go.id, Rabu (12/10/2022).
Perbaikan tanggul Kali Sadang yang hampir jebol tersebut dilakukan pemasangan turap (memasang tanggul manual) secara bergotong royong. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jebolnya tanggul jika debit air kembali meningkat seiring dengan intensitas hujan yang mulai meningkat menjelang akhir tahun.
“Perbaikan tanggul ini kita lakukan dengan memasang kerangka besi yang kemudian diisi dengan karung berisi pasir/tanah sebagai penopang tanggul agar tidak jebol. Semoga ini dapat menahan debit air Kali sadang agar tidak merusak tanggul yang kritis sehingga sewaktu-waktu dapat mengakibatkan banjir,” katanya.
Sebelumnya, Kali Sadang juga meluap akibat curah hujan yang tinggi. Luapan air yang menyebabkan terjadinya genangan air di Perumahan Griya Setu Permai 1 dan Perumahan Mustika Gandaria Setu direspon langsung oleh Pemerintah Desa Ciledug bersama Dandim 0509/Kabupaten Bekasi dengan melihat kondisi terkini luapan di beberapa perumahan tersebut.
Kepala Desa Ciledug Iing Solihin mengatakan, pihaknya mulai pemetaan sebagai langkah responsif terhadap luapan air dari Kali Sadang yang tingginya hampir setengah meter. “Apabila masyarakat perlu evakuasi kami sudah siap,” kata Iing.
Terkait dengan penurapan, Iing juga berharap agar langkah tersebut dapat mengurangi potensi banjir akibat jebolnya tanggul yang kian kritis akibat terkikis oleh debit air.
“Memang pada beberapa titik ini kita sangat khawatir dengan kondisi tanggul, semoga dengan dilakukannya gotong royong bersama pihak TNI ini dapat mengatasi tanggul yang kritis setidaknya ini langkah antisipasi kita bersama merespon intensitas hujan beberapa hari ini,” ujarnya.(*)
No Comment