Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi sampah organik maupun anorganik. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani sampah adalah dengan mendirikan bank sampah.
Dikutip dari dlh.bulelengkab.go.id Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Salah satu bank sampah yang ada di kota bandung adalah bank sampah induk kota bandung.
Bank induk kota bandung awalnya bernama Bank Sampah Resik berada di Jalan Babakansari no 64 Kiaracondong Kota Bandung. Berdiri sejak 2016 dan berganti nama sejak Oktober 2021.
BSI atau bank sampah induk memiliki berbagai program yang menarik dalam mengedukasi masyarakat. Salah satu program yang menarik yaitu nabung dapat emas.
“Sejak launching program nabung dapat emas ini sekitar bulan desember cukup banyak masyarakat yang menanyakan bagaimana syarat-syarat untuk mendapatkan emas. Emas senilai 0.025gram dapat ditukarkan dengan minimal saldo Rp. 41.000,”tutur nurjati selaku admin pada bank sampah belum lama ini.
Diharapkan dengan adanya program menabung emas mampu menyadarkan masyarakat bahwa sampah itu mampu bernilai ekonomis dan menguntungkan.
“Alasan memilih emas sebagai hadiah untuk membangun mindset masyarakat jika menabung sampah akan mendapatkan emas, kebetulan kita juga kemarin baru launching program baru yaitu betah atau beli minyak jelantah supaya menanamkan mindset masyarakat bahwa sebenarnya sampah itu berharga untuk dibuang sembarangan” ujar nurjati.
“Dengan adanya bank sampah ini sudah mulai membuat lingkungan sekitar menjadi lebih sadar untuk memisahkan sampah organik dan an- organik” ujar nurjati menambahkan.
Bank sampah induk juga boleh diakses oleh masyarakat umum serta memudahkan masyarakat karena sampah bisa dijemput kerumah dengan minimal yang sudah ditentukan.(sals)
No Comment