Pasalnya, dalam waktu satu bulan kedepan kawasan arung jeram di sana akan lebih seru karena jumlah debit air tengah bertambah. Bukan karena musim hujan tapi karena aliran menuju Sanghyang Kenit cukup besar dari biasanya. Hal itu dikarenakan aliran Citarum menuju PT Rajamandala Electric Power tengah diperbaiki, sehingga iran ke Citarum lama lebih besar debitnya.
Bamin Sektor 10 Kopda Irwan menuturkan hal itu usai menerima laporan dari Baops Sektor 10 Olland Saputro, Senin (25/10/2021).
“Hari ini debit air di kawasan Sanghyang Kenit naik karena ada pengalihan air ke Sungai Citarum lama dikarenakan tengah ada perbaikan di Rajamandala (PLTA Rajamandala Electric Power), ” ucapnya.
Menurut dia, perbaikan bisa mencapai dua pekan hingga satu bulan kedepan hingga bulan November mendatang.
“Sebenarnya tanpa ada pengalihan juga masih bisa dilakukan arung jeram. Namun dengan naiknya debit air bakal lebih seru,” kata dia.
Sebelumnya, Satgas Citarum Harum Sektor 10 sendiri, kata Irwan, membantu untuk penataan atau merenovasi tempat wisata tersebut agar tertata lebih rapi sehingga dapat menarik banyak pengunjung.
“Kemudian kami juga membuat taman buah yang ada di depan itu diharapkan nanti menjadi daya tarik untuk masyarakat atau pengunjung yang datang ke Sanghyang Kenit. Selain itu juga kami melakukan penataan untuk warung – warung progresnya itu sudah sekitar 80%, diharapakan dengan adanya warung – warung itu nanti perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat,”ucapnya.
Terpisah, Komandan Sektor 10 Kolonel Infanteri Berlyuni Herliansyah mengatakan, Sektor 10 juga membantu penataan di Sanghyang Kenit tempat wisata yang sudah dilekola oleh Karang Taruna itu dibantu untuk penataanya agar lebih tertata, lebih elok dan elegan untuk dikunjungi oleh wisatawan.
“Selain kita bantu penataan kita juga melakukan penghijauan dengan membuat taman buah yang diharapkan nantinya menjadi daya tarik tersendiri oleh wisatawan,”ucapnya.
“Tidak hanya itu Sektor 10 juga membantu penataan jalur untuk arung jeram dengan menerjunkan alat berat, hal itu dilakukan agar jalur arung jeram lebih bagus mengingat arung jeram di Sanghyang Kenit itu menjadi tempat para atlet Jawa Barat untuk berlatih sebelum mengikuti perlombaan tingkat nasional bahkan internasional,”kata Dansektor memungkaskan.(*)
No Comment