Dikutip dari instagram resmi DLH Jabar, pengendalian pencemaran lingkungan tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja, tetapi perlu kerjasama berbagai stakeholders termasuk peran aktif masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam patroli sungai merupakan salah satu aspek pendekatan peran serta masyarakat untuk mendukung program Citarum Harum.
Untuk mengoptimalkan peran patroli sungai ini dalam melaksanakan tugasnya, peningkatan kapasitas petugas patroli sungai sangat diperlukan.
Untuk meningkatkan kapasitas petugas patrol sungai, pada hari Rabu, 2 Februari 2022 lalu, DLH Provinsi Jawa Barat memberikan bimbingan teknis kepada tim patroli dalam pelaksanaan pengawasan sosial di DAS Citarum.
Harapan kedepannya, semoga saja dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada tim Patroli Sungai ini dapat membantu pemerintah melakukan pemantauan indikasi pencemaran sungai secara periodik guna mendapatkan informasi awal atas potensi terjadinya pencemaran sungai, serta mengajak masyarakat lain di sekitar DAS untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan dari sampah dan limbah.
Salah satu pembekalan bimbingan teknis terhadap tim patroli sungai, yaitu Teknik pengambilan contoh uji air/air limbah industri.
Tim patrol sungai dapat melaksanakan pengawasan sosial pada DAS Citarum melalui titik outlet usaha dan/kegiatan yang menghasilkan air limbah pada waktu dan titik tertentu.
Tujuan pengambilan contoh uji air yaitu sebagai pengumpulan data rona awal lingkungan; pemantauan lingkungan diantaranya penentuan status kualitas lingkungan; penegakan hukum lingkungan; penelitian di bidang lingkungan; serta untuk AMDAL.(*)
No Comment