Hal itu menyusul dengan adanya kunjungan Dansektor 2 Kolonel Kav Sabri ke kantor DTPH Jabar beberapa hari yang lalu. Saat itu rombongan Sektor 2 diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, Kepala Bidang Pangan Kusnadi, Kasi Aneka Kacang Kacangan dan Umbi Ujang Suhadi, dan Kasi Metoda dan Informasi Bidang Penyuluhan Lili Kartika.
“Pada pertemuan kemarin intinya memang hanya silaturahmi antara Dansektor 2 Satgas Citarum Harum dan DTPH untuk kegiatan di Citarum Harum. Renacananya Sektor 2 akan menanam komoditas porang,”ujar Dadan, Sabtu (24/7/2021).
Menurut dia, Satgas CItarum Harum Sektor 2 akan bekerja sama dengan DTPH Jabar dalam pendampingan seperti menggelar bimtek atau penyuluhan dari DTPH mengenai cara budidaya porang.
“Di sektor 2 ada lahan 100 hektare yang disiapkan untuk ditanami porang,”ujar Dadan.
Dikutip dari akun instagram resmi DTPH Jabar, porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Tumbuhan ini merupakan salah satu primadona di kalangan pasar ekspor.
Dengan banyaknya permintaan pasar saat ini, Dadan melakukan monitoring potensi tanaman porang di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Ada hal yang menarik dari tanaman porang ini selain dapat tumbuh dimana saja ternyata banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, bahan baku pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang.
Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang.(*)
No Comment