“Alhamdulillah kami berterima kasih atas bantuan dari bapak Luhut Binsar Panjaitan @kemenkomarves dan bapak Basuki Hadi Muljono @kemenpupr yang telah memberikan bantuan 3 tempat pengolahan sampah Terpadu yang akan dibangun tahun 2021 ini, yang berada di 3 kecamatan, yakni 2 TPST di Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat dan Desa Cirejag, Jatisari yang akan dikelola secara konvensional. Dan khusus TPST RDF di Desa Jayakerta yang memiliki kapasitas 30-50 ton per-hari,” tulis Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam unggahan intagramnya, Selasa (7/9/2021) siang.
Dalam postinganya tersebut, Bupati menyebut persoalan sampah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Karawang untuk 5 tahun ke depan. Populasi masyarakat Karawang yang hampir kurang lebih 1500 per hari sampah yang harus dibersihkan.
“Walaupun baru sekitar 46,3 persen yang kami layani karena terkendala beberapa hal teknis yang harus kami fokuskan akan hal ini,”ucapnya.
“Namun tentunya kami berharap kitapun bisa bersama sama menjaga lingkungan. Karawang pasti bisa,” tulisnya.
Postingan Bupati tersebut diunggah usai mendampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan, saat mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cicabe Kota Bandung. Kunjungan kerja Menko Marves tersebut juga untuk meninjau progres Program Citarum Harum.
Menko Marves Luhut mengapresiasi hasil kinerja para petugas yang bekerja dalam Program Citarum Harum. Dalam lawatannya ke Bandung, Luhut menyambangi sejumlah titik salah satunya eks TPA di Cicabe, Mandalajati.(*)
No Comment