Saat itu susur Citarum dipimpin oleh Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen (purn) Dedi Kusnadi Thamim bersama Ketua Pokja Penanganan Limbah Industri sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prima Mayaningtias dan didampingi oleh Komandan Sektor 9 Kolonel Infanteri Akhmad Yani.
Susur sungai dimulai dari posko utama Sektor 9 Kp Galanggang RW 12 Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat hingga ke penyekatan sampah Kampung Maroko RW 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat dengan jarak tempuh 4 km dengan menggunakan dua unit perahu karet.
Dedi mengatakan, kegiatan dilakukan guna melihat hasil upaya-upaya yang sudah dilakukan Dansektor dan komunitas setempat yang ada di sini, khususnya masalah penanganan penataan ruang yang ada di wilayah Waduk Saguling.
“Masalah yang dihadapi di sini adalah bagaimana penataan KJA (keramba jaringan apung) yang sudah 3 tahun ini harus ada perhatian khusus terutama oleh pengelola waduk, dalam hal ini adalah Indonesia Power yang bekerjasama dengan Dansektor 9 dan juga tentunya dengan naradamping yang ada di Kabupaten Bandung Barat,”tutur Dedi.
Dansektor 9 menambahkan, diakui dia permasalahan yang dihadapi adalah disamping limbah organik, limbah plastik yang dibuang masyarakat, juga tumbuhan eceng gondok.
“Tumbuhan eceng gondok ini kalau kita lihat volumenya ini berton-ton. Alangkah baiknya jika eceng gondok ini bukan hanya diangkut dibuang. Karena jika hanya itu yang kita lakukan, begitu satgas hilang, maka eceng gondok semakin banyak,” tuturnya.
Pihaknya pun mendorong masyarakat turut terlibat aktif dalam memanfaatkan eceng gondok agar memiliki nilai ekonomi. (*)
No Comment