Blog

Hari Pangan Sedunia, Pentingnya Kurangi Sampah Makanan

Hari Pangan Sedunia 2022 yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober salah satunya mengamanatkan agar masyarakat dunia turut mengurangi sampah makanan.

Melansir data dari FAO, jumlah limbah makanan di Indonesia mencapai 13 juta ton per tahun. Meski termasuk dalam sampah mudah terurai, sampah makanan bila tidak dikelola dengan baik dapat merusak lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com, Sampah makanan merupakan jenis sampah terbanyak yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia, menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2020.

Persentase sampah makanan mencapai 39,8 persen dari totalan sampah yang ada. Sementara itu, diperkirakan sebanyak 8,34 persen masyarakat Indonesia masih kekurangan makanan.

Dengan demikian, perlu upaya untuk mengurangi sampah seperti yang dilansir dari Mayo Clinic Health System, terdapat tujuh cara mengurangi sampah makanan.

Yang pertama, membuat inventarisasi atau pencatatan bahan makanan merupakan langkah awal mencegah keberadaan sampah makanan. Sebelumnya bisa memeriksa dapur, kulkas, dan tempat penyimpanan lainnya sebelum membeli bahan makanan baru untuk mencegah jumlah berlebih.

Yang kedua, buat perencanaan menu mingguan bisa menjadi solusi bagi yang bingung ingin memasak makanan apa setiap harinya. Selain itu, cara ini juga dapat mencegah makanan tersisa dan berujung menjadi sampah.

Yang ketiga, membeli makanan yang bentuknya tidak bagus selama bahan tersebut tidak rusak dan masih aman dimakan. Keempat, jangan asal menyimpan makanan. Buah dan sayur, misalnya, dua bahan makanan ini tidak bisa disimpan sembarangan. Sayuran hijau lebih baik dibalut menggunakan alas, seperti kain atau plastik, sebelum disimpan untuk mempertahankan kesegarannya.

Kelima, santap kembali sisa makanan. Makanan yang masih tersisa bisa disimpan hingga tiga hari bila penyimpannya tepat. Keenam, olah sisa bahan atau makanan menjadi kompos. Jangan buang kulit buah atau sayuran begitu saja.

Terakhir, ubah sisa makanan menjadi sajian baru. Selain kompos, sisa makanan juga terkadang masih bisa diolah menjadi hidangan baru yang tidak kalah enak. Misalnya, sisa sayuran dan kulit buah bisa dijadikan sup. Potongan apel dan buah beri bisa dicampur dengan oatmeal. Sementara sayuran yang masih tersisa, dapat diolah menjadi sup atau tumisan.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.