Hari Pohon Sedunia, Berawal dari Kisah Pecinta Lingkungan
Setiap tanggal 21 November dunia memperingati Hari Pohon Se-dunia (World Tree Day) setiap tahunnya.
Dikutip dari sulawesi.gakkum.menlhk, hari pohon ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan manfaat tanaman bagi kehidupan, terutama untuk melestarikan lingkungan.
Hari Pohon Sedunia digagas Julius Sterling Morton, seorang pencinta alam dari Amerika Serikat, dia gigih mengampanyekan gerakan menanam pohon.
Morton (1832-1902) dan istrinya, Caroline Joy French, pada 1854 pindah dari Michigan ke Nebraska yang baru terbentuk, yaitu wilayah tanpa pepohonan.
Dia berusaha mendorong warga untuk menanam pohon untuk melestarikan lingkungan, dan memperindah wilayah pemukiman tempatnya tinggal. Pada 10 April 1872, ia mengusulkan untuk menyisihkan satu hari untuk menanam pohon.
Kemudian disepakati Hari Pohon Sedunia diperingati setiap 21 November. Perayaan Hari Pohon pertama diselenggarakan di Spanyol. Pada saat memperingatinya, banyak pihak melakukan gerakan penanaman pohon. Dunia menyebutnya sebagai arbor day. Arbor diambil dari bahasa latin yang berarti pohon.
Tujuan diperingati hari pohon sedunia untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Keberadaan pohon untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik.(*)
Giat Penyami
Perlu di galakkan penanaman pohon di Indonesia dengan cara yang lebih kreatif
dianmk
tidak hanya ditanam saja, tapi perlu di rawat agar terjaga 🙂
Snus kaufen
Great picture! Did you take this with a drone?