Untuk pembagian sembalo, sebanyak 290 paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan lainnya dibagikan secara merata. Hadir Kepala BBWS CItarum Anang Mukhlis yang menyerahkan secara simbolis kepada pegawai harian lepas yang ada di Kantor BBWS Citarum.
Diakui Anang Muchlis, pada gelaran Hari Sungai Nasional tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena mereka tidak menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.
“Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2021 bersamaan dengan pandemi Covid-19. Biasanya kita memang melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat supaya peduli dengan sungai-sungai yang ada. Namun karena kondisi pandemi, kita melakukan pembatasan-pembatasan, tidak mungkin melakukan kegiatan seperti sebelum-sebelumnya,”ujar dia.
Namun dalam rangka Hari Sungai, pihaknya mengajak pegawai yang ada di lingkungan BBWS Citarum untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kita semua tahu dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat merugikan masyarakat. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Alhamdulillah dari pegawai yang berada di lingkungan BBWS Citarum terkumpul sejumlah bantuan dan itu kita bagikan yang pertama kepada pegawai yang berada di BBWS Citarum (pegawai golongan I dan II), office boy, dan satpam. Juga dilakukan pembagian kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,”tutur Anang.
“Kita tidak bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya karena PPKM juga membatasi itu. Namun kita melakukan penyesuaian tentunya,”kata Anang menambahkan.
Selebihnya, pada momentum Hari Sungai Nasional tahun 2021 di mana situasi masih memprihatinkan, dia tetap berharap masyarakat peduli terhadap sungai-sungai yang ada. “Kita semua tahu bahwa sungai-sungai kita yang melewati kota-kota besar ini cukup memprihatinkan. Selain kita mengajak masyarakat supaya sadar untuk memelihara sungai,”ucap Anang.
Diakui dia, saat ini masih banyak hunian-hunian liar yang ada di daerah aliran sungai. Pihaknya bekerjasama dalam kegiatan Citarum Harum dengan Kodam III Siliwangi untuk menangani persoalan tersebut.
“Beberapa kali kemarin, sebelum wabah covid meningkat tajam, kita sempat melaksanakan beberapa eksekusi lahan-lahan penertiban di sepanjang sungai. Kita juga mengerti bahwa jika kita melakukan hal seperti itu di saat ini rasanya kurang pas. Karena masyarakat juga sedang susah, maka kita tak bisa melakukan itu,”tutup Anang.(*)
No Comment