Inspeksi Terpadu Satgas PPK Citarum Di Kabupaten Karawang
KARAWANG – 2 September 2020, Ketua Harian Satgas Citarum, Mayjen TNI Purn. Dedi Kusnadi Thamim melakukan kunjungan ke Kabupaten Karawang bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, Dansektor 16 Kolonel Czi Sajad Mawardi, Dansektor 18 Kolonel Infanteri Muhammad Ridwan, Dansektor 19 Kolonel Chb Widodo, serta Komandan Distrik Militer (Dandim) Kabupaten Karawang 0604 Letkol Medi Haryanto Wibowo.
Kunjungan diawali dengan melaksanakan koordinasi di Posko Citarum Harum Sektor 16, lalu dilanjutkan dengan meninjau pengerukan sungai di Bendungan Walahar. Pengerukan sungai di Bendungan Walahar merupakan kejadian yang ramai diberitakan pada awal Agustus 2020 silam. Pengerukan tersebut menjadi biang permasalahan penurunan kualitas air di DAS Citarum
Ketua Harian Satgas Citarum dan tim lalu melakukan inspeksi ke PT. DIC Graphics dimana setelah adanya program Citarum Harum, pabrik tersebut dan pabrik-pabrik lainnya menjadi lebih tertib dalam hal penanganan pengelolaan limbah. Dari hasil pengecekan di lapangan, baku mutu limbah PT. DIC sudah sesuai standar prosedur pemerintah.
Menurut Ketua Harian Satgas Citarum, Mayjen TNI Purn. Dedi Kusnadi, “Kunjungan ini dilakukan karena diduga ada perusahaan yang membuang air limbah secara langsung ke aliran Sungai Citarum. Sepintas memang sudah ada perubahan dari pelaku-pelaku industri yang ada di bantaran sungai ini, salah satunya adalah PT.DIC Graphics. Diharapkan bila nanti masih ditemukan hal-hal yang kurang tepat, kami akan terus melakukan edukasi, penyempurnaan, serta berkoordinasi dengan sektor, DLH Kab. Karawang, dan Pemda Provinsi.”
Kepala DLH Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias menambahkan, “Kami membawa rekan-rekan dari laboratorium untuk mengecek kualitas air dibandingkan dengan baku mutu. Tujuannya adalah ingin meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab ketaatan industri terhadap peraturan-peraturan lingkungan yang sudah ada. Karena konsekuensi dari ketidaktaatan akan dijatuhkan sanksi administrasi sampai dengan penutupan usaha.”
Setelah melakukan pengecekan baku mutu limbah, Ketua Harian Satgas Citarum dan tim lalu melaksanakan peninjauan penertiban bangunan liar yang selama ini terabaikan. Setelah adanya program Citarum Harum, bangunan liar di sepanjang DAS Citarum juga sudah lebih tertib.
Terakhir tim meninjau tempat yang sempat viral pada awal Agustus lalu dimana sebelumnya banyak ikan yang mati. Banyak warga sekitar yang melaporkan permasalahan tersebut ke media sosial Satgas Citarum. Selain mengeluhkan penurunan kualitas air dan mengakibatkan banyak ikan mati, warga juga mengeluhkan keruhnya sumber air yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Berdasarkan hasil tinjauan Ketua Harian Satgas Citarum dan tim, keadaannya kini sudah terlihat lebih baik. Kualitas air sudah mulai membaik dan kembali layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dari kolaborasi tim Satgas Citarum ini, diharapkan program Citarum Harum senantiasa bisa berjalan dengan baik.
(nez)
Rafi Amartya
Saya rafi dari teknik elektro president university. Maaf pak mau tanya, apakah bisa dapat data tentang kualitas air terkini? Saya sedang menyusun topik tentang kualitas air sungai di kabupaten karawang
Bagus Rachman
bikin surat pengajuan dulu kang rafi langsung ditujukan ke DLH Provinsi Jawa Barat
alamat di : Komp. Istana Kawaluyaan, Jl. Kawaluyaan Indah Raya No.6, Jatisari, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286