Komandan Sektor 12 Kolonel Arh Syarif Hidayatullah menuturkan, dengan adanya pihak yang akan memanfaatkan eceng gondok merupakan angin segar terhadap keberlanjutan sampah eceng gondok yang setiap harinya dibiarkan menumpuk di pinggir waduk.
Seperti halnya tumpukan eceng gondok di Kampung Pasir Ucing, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat.
“Setiap hari kita bertempur sama eceng gondok yang seabrek-abrek. Diakui memang kesadaran masyarakat untuk mengangkut eceng gondok masih minim. Alhamdulillah kemarin ada investor yang bertemu dengan saya. Yang bersangkutan bersedia buat pabrik pengolahan sampah jadi pupuk,”ujar Syatif, Sabtu (31/7/2021).
Saat ini, Sektor 12 tengah menjajaki lebih jauh dengan calon investor dalam negeri tersebut.
“Investor tertarik dengan pengolahan eceng gondok ini, mereka mau bikin pabrik pengolahan pupuk dari eceng gondok,”ucap Syarif.
Menurut Dansektor, pihaknya memfasilitasi kerja sama antara investor dengan Pembangkit Jawa Bali (PJB) Cirata.
“Jika sepakat, lahan pabrik akan dipinjamkan oleh PJB Cirata,”ucap dia.
Kemudian, untuk penyediaan eceng gondoknya, akan dibantu oleh satgas Citarum dan juga petugas PJB yang selama ini bersama Satgas Citarum mengangkat eceng gondok dari permukaan waduk.
Selanjutnya, kata Syarif, pekan depan pihaknya akan mempertemukan PBJ Cirata dengan investor guna melakukan pembahasan lebih lanjut.
“Detailnya belum ada, masih harus dibahaas antara PJB dengan investor. Kami hanya bisa berharap bisa segera terealisasikan karena eceng gondok terus bertambah,”ujar Dansektor.(*)
No Comment