Kampanye atau sosialisasi ini merupakan program rutin dari Satgas Citarum yang diberikan kepada masyarakat di wilayah sektor masing-masing. Sektor 7 memilih tempat di bantaran sungai agar bisa melihat langsung Sungai Citarum dan sekaligus bisa berjemur di tempat terbuka.
Dihadiri 50 orang warga, Kades Pangauban, Babinsa, narasumber pengolah sampah, tokoh agama/masyarakat, para pengurus desa dan pengurus RT/RW, kegiatan berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan.
“Sebagai warga masyarakat harus sadar akan lingkungannya bersih tentu mengetahui bagaimana perlakuan tentang sampah. Masih ada warga masyarakat membuang sampah yang tidak pada tempatnya. Padahal dampak dari membuang sampah di sungai berakibat banjir, menimbulkan penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sedap,”ujar Jefson.
Dia berharap dari hasil sosialisasi dapat bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti di RT/RW Desa Pangauban.
Untuk diketahui, aliran Sungai Citarum sepanjang 297 Km dari Km 0 Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung sampai dengan Muara Gembong Kabupaten Bekasi sudah menjadi tanggung jawab Satgas Citarum untuk membersihkannya.
Sektor 7 merupakan bagian dari Satgas Citarum juga mempunyai tanggung jawab kebersihan sungai di wilayah batas Jembatan Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot sampai dengan Jembatan Cilampeni Kecamatan Katapang.
Masing-masing Sektor pun memiliki permasalahan ada yang sama dan ada yang beda seperti penanganan Sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi dan masih banyak lagi. Dengan adanya permasalahan tersebut perlu ada sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum.(*)
No Comment