Kantong belanjaan milik Djuandi dia sebut dengan kanjut kundang atau semacam kantong kecil dari bahan kain dengan tali serut untuk menutup kantong tersebut.
“Biasanya kalau saya ke pasar saya bawa kanjut kundang ini supaya enggak bawa sampah plastic ke rumah,” ujar Djuandi di rumahnya, Kamis (28/10/ 2021).
Menurut dia, kantong kain tersebut merupakan solusi utama untuk bebas sampah plastik, khususnya pada saat berbelanja di pasar.
“Bikinnya juga mudah dan murah, ini pun saya buat dari kain-kain bekas atau kain yang sudah tidak terpakai lagi, Jadi didaur ulang,’ ucapnya.
Selain itu memanfaatkan kain bekas, Djuandi pun memanfaatkan toples–toples bekas untuk dijadikan wadah bahan pangan seperti telur dan buah-buahan.
“Biasanya saya dapat toples–toples bekas dari belanjaan saya sebelumnya. Saya simpan wadahnya agar dapat digunakan kembali tanpa harus menggunakan kantong atau wadah plastik tambahan,” katanya.
Dia pun berharap gaya hidup zero waste dapat diterapkan masyarakat pada umumnya guna mengurangi potensi sampah plastik kedepannya.(dikk).
No Comment