Dalam Kunjungan tersebut, untuk melihat sejauh mana progress Ketahanan pangan ataupun lahan demplot serta Penerapan BIOS 44 yang dikembangkan oleh Sektor 22.
Eppy menyampaikan, Ketahanan pangan Sektor 22 sampai dengan saat ini cukup signifikan. Hal ini menunjukan bukti kolaborasi yang luar biasa Karena beberapa waktu ke belakang melaksanakan penanaman yang dihadiri pejabat kabupaten dan kota yaitu Wakil Bupati Kab. Bandung dan Wakil Walikota Bandung.
“Ini menandakan Sektor 22 bekerja secara Pentahelix merangkul dan berkolaborasi dengan unsur pemerintahan”.ucap Eppy dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, Ada beberapa tanaman ketahanan pangan seperti terong, cabe, jagung, dan lain lain, yang hasil panennya nanti akan dinimakti oleh warga sekitar.
“Kegiatan ini dijadikan sarana edukasi berapa pentingnya ketahanan pangan di kehidupan sehari,” katanya.
Bapeda Prov. Jabar dan Ketua Harian Satgas menyambut positif lokasi ketahanan pangan Sektor 22, dan akan memfasilitasi untuk Budi daya ternak lebah.(*)
No Comment