Blog

Mari Beralih ke Hampers Ramah Lingkungan

Di Indonesia, budaya saling memberikan hampers sudah tidak asing lagi terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mulanya, hampers lebih di kenal sebagai parsel lebaran berisi makanan ringan yang disusun cantik dalam sebuah keranjang.

Kini, parsel lebaran menjelma menjadi hampers beranekaragam yang sangat kreatif dan inovatif. Akan tetapi, hal tersebut tidak terlepas dari semakin bertambahnya penggunaan plastik atau bahan-bahan yang sulit terurai. Dari mulai bungkus kemasan makanan ringan, toples toples kue, hingga pernak-pernik yang digunakan untuk menghias hampers tersebut.

Kendati demikian, bukan tidak mungkin memberi hampers tanpa menyumbang sampah plastik terhadap bumi ini.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa cara agar hampers yang kita bagikan dengan cinta juga tidak memberikan efek buruk untuk lingkungan tempat kita berpijak. Berikut cara agar hampers kita menjadi ramah lingkungan.

Pertama, memberi Hampers Jangka Panjang Jika biasanya orang-orang berbondong-bondong memberi hampers berisi makanan ringan dan kue kering dengan wadah toples plastik, kini sobat bisa memberikan hampers berupa produk yang akan digunakan jangka panjang agar tidak cepat menyumbang sampah plastik.

Contohnya, memberikan peralatan ibadah seperti mukena, sarung, dll. Selain ramah lingkungan, hampers ini juga tentunya akan lebih bermanfaat bagi penerima hampers yang sobat tuju.

Yang kedua, mengadopsi pohon. Hampers biasanya dikirim kepada keluarga atau kerabat terdekat dalam rangka memberikan hadiah di hari raya. Maka dari itu, bukan tidak mungkin untuk kita memberikan hadiah berupa adopsi pohon mengatasnamakan seseoarang yang akan kita kirimi hampers.

Tujuannya masih sama, memberikan hadiah dengan harapan memperoleh manfaat dari apa yang kita bagikan. Hal ini memang belum banyak dilakukan, akan tetapi bukan hal buruk untuk dicoba karena dirasa akan lebih bermanfaat dan tentunya membantu mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. (TF)