Namun tidak perlu khawatir, karena sekarang masyarakat sudah dapat mengolah sampah dari rumah secara mandiri dengan praktis.
KOK SAE Kang Pisman bisa menjadi salah satu caranya. KOK adalah singkatan dari Kebun Organik Kaluhur Sehat, Alami, dan Ekonomis, sedangkan Kang Pisman berhubungan dengan program pemerintah yaitu Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan.
KOK sendiri berfungsi untuk menjadi media bercocok tanam sayuran seperti lalarosa, dan lalab lainnya. KOK juga bisa menghasilkan kompos yang berasal dari sisa makanan di dapur atau masakan rumahan.
Adapun tujuan dari KOK yaitu agar sampah organik yang dihasilkan dari rumah tidak tersisa sama sekali. Selain itu, KOK juga membuat sampah bermanfaat menjadi hal lain tidak bercecer menjadi masalah lain.
KOK ini sudah dibuat oleh beberapa warga Djuandi (70) di daerah Cihampelas.
“KOK ini sangat bermanfaat sih walaupun dari hal kecil-kecil tapi bisa bermanfaat dan lebih mudah dilakukannya karena menggunakan bahan-bahan yang ada paling yang beli bibit tanaman aja sama pipanya” ujarnya ketika ditemui, Jumat (29/10/2021).
Menurut dia, langkah KOK mudah sekali untuk dilakukan oleh masyarakat dari rumah namun dapat memberikan dampak yang besar, jika dimulai dari sekarang mungkin Indonesia akan bisa segera terbebas dari sampah.
KOK juga memberikan manfaat seperti dapat mengkonsumsi tanaman yang diproduksi oleh masyarakat sendiri sehingga lebih terjamin kebersihannya. Kompos padat yang dihasilkan dari KOK pun dapat digunakan menjadi pupuk untuk tanaman yang lain.
Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat KOK antara lain adalah tiga buah ember bekas ukuran 25kg, pipa paralon sepanjang 1,5 meter, gelas bekas minuman ukuran 16oz atau 295ml (yang biasa digunakan untuk beli minuman) secukupnya, dop pipa ukuran 4 inci, dan cat sebagai tambahan.
Untuk isi dari KOK sendiri hanya membutuhkan tanah untuk tanaman, bibit tanaman, dan sampah organik seperti bekas nasi, cangkang telur, dan bekas makanan lainnya.
Perlu diingat untuk membuat alat ini usahakan gunakan barang yang ada di rumah untuk memaksimalkan penggunaan barang-barang bekas dan tidak perlu dana yang besar.
Cara membuatnya dimulai dari dengan membuat kerangka tempat gelas bekas di ember bekas, usahakan antar gelas diposisikan zig zag agar memaksimalkan posisi tanaman tumbuh. Lalu, lakukan membuat kerangka pada 2 ember lainnya hingga menjadi 3 tingkatan.
Lubangi posisi gelas tersebut agar gelas dapat terpasang dengan sempurna. Setelah itu buat lubang untuk pasang pipa paralon dan dop agar mudah mengeluarkan hasil kompos padat. Pipa paralon dibuat lubang kecil agar air hasil dari kompos pada dapat memberi nutrisi kepada tanaman.
Setelah alat siap lalu masukan tanah secara perlahan dari bawah hingga ke atas serta bibit tanamannya. Jangan lupa untuk memasukan sampah bekas makanan ke dalam pipa paralon dan tunggu beberapa hari. Dengan begitu KOK sudah dapat digunakan sebagai media tanam.
Jika memiliki cat sisa bisa digunakan untuk mewarnai KOK supaya terlihat lebih menarik. (Rai)
No Comment