Hadir pada acara tersebut Kasdam III/Slw, Irdam dan Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi, Danrindam, Asrendam, Para Asisten Kasdam, serta Para Dansat/Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi dan para Dansektor Satgas Citarum Harum.
“Sampah merupakan salah satu permasalahan di Indonesia, di Karawang sungai bagus tetapi sampahnya tidak karuan, saya berpikir harus bagaimana supaya masyarakat merasa malu membuang sampah sembarangan,” ujar Agus dalam keterangan tertulis Pengdam III.
Dikatakan Agus, para Dansektor harus aktif memberitahu Kepala Desa dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah bisa disimpan di depan rumah kemudian diatur yang mengambilnya atau mencari warga untuk jadi tukang sampah dan dibayar tiap bulannya. “Pasti ada yang mau,” kata Pangdam dalam arahannya kepada para Dansektor.
Selain itu, Agus pun meminta para Dansektor agar berinovasi untuk memecahkan masalah sampah dan sungainya jadi bersih.
“Kemudian harus berinovasi bagaimana pemanfaatannya (sampah dan sungai), bisa dibuat untuk rekreasi, penghijauan ataupun kegiatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Pangdam.
Agus menekankan, para Dansektor untuk memelihara dan merawat kendaraan motor pengangkut sampah tersebut dengan baik, agar selalu dalam keadaan siap operasional dengan masa pakai yang cukup panjang. “Bekerja dengan niat ibadah dan dilandasi dengan hati yang ikhlas,”ucap Pangdam.
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto usai mendampingi Pangdam III/Slw pada acara penyerahan Motor Pengangkut sampah mengatakan, sampah yang menumpuk merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Terlebih lagi saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
“Dengan hadirnya motor pengangkut sampah ini, diharapkan bisa membantu mobilitas pada setiap Sektor Citarum Harum untuk mengatasi sampah dari lokasi sektor menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara,”ucapnya. (*)
No Comment