Blog

Patriot Desa Purwakarta Gelar Diskusi tentang Sampah 

KABUPATEN PURWAKARTA – Patriot Desa Kabupaten Purwakarta dan Patriot Desa Jabar menggelar Saung Diskusi “Diskusi Desa, Diskusi Indonesia) dengan tema “Ngurus Runtah, Lingkungan Indah. Pilah Sampah, Rezeki Bertambah. Kelola Limbah, Datangkan Berkah” di Kampung KB Cinta Karya, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Senin (7/11/2022).

Dikutip dari akun instagram @patriotdesa_purwakarta dan patriotdesa_official, diskusi dilatarbelakangi oleh masalah sampah. Tidak cukup dengan gerakan sadar membuang sampah pada tempatnya, tapi dibutuhkan kesadaran dan pengetahuan terkait pengelolaan sampah.

Melalui model ekonomi sirkular, Barang yang telah digunakan akan didaur ulang menjadi bahan baku atau produk baru yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi kebutuhan / bahan baku produksi industri itu sendiri.

Itulah yang dilakukan oleh pengusaha limbah di Kp.KB Cinta Karya dan BUMDes Singadiwangsa Desa Cikopo sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Melalui “Saung Diskusi” Patriot Desa Jawa Barat menghadirkan Diskusi dinamis yang melibatkan Bumdes, masyarakat Kampung KB, Pengusaha Limbah dan Bank BJB.

Patriot Desa berharap melalui diskusi tersebut akan melahirkan buah pikir dan inovasi serta terjalinnya kerjasama pihak – pihak yang terlibat, sehingga berdampak pada kemajuan Desa dan Masyarakat yang lebih sejahtera.

Sementara itu, di wilayah Kuningan terdapat gerakan Sampah Membawa Berkah atau inisiatif SAMBARKAH merupakan salah satu inisiatif sosial yang dilaksanakan oleh Feni selaku patriot desa yabg bertugas di Desa Gaarawangi, Kecamatan Garawangi.

Desa Garawangi yang berstatus Desa Mandiri merupakan salah satu desa yang diupayakan menjadi desa percontohan bagi sekelilingnya serta dapat membuka akses ruang belajar pada desa tersebut.

Melalui pemberdayaan masyarakat serta dukungan pemerintah desa, inisiatif SAMBARKAH ini dapat memberikan manfaat dari tiga aspek sekaligus yaitu akses sosial dengan adanya partisipasi masyarakat dalam mengumpulkan limbah buah/ sayur, aspek lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan bagi lingkungan sekitar, serta aspek ekonomi yang dapat dijual belikan hasil dari pengolahan limbah tadi menjadi eco enzyme.(*)